Masih belum jelas seberapa dekat Iran dengan penerapan tindakan tersebut, atau apakah Iran menggunakan ancaman tersebut sebagai alat tawar-menawar di tengah meningkatnya ketegangan.
Namun, pernyataan Kosari bahwa penutupan "akan dilakukan kapan pun diperlukan" menunjukkan Teheran ingin tetap membuka opsinya – dan pengaruhnya.
Dalam beberapa hari mendatang, banyak hal akan bergantung pada bagaimana konflik antara Iran dan Israel berlangsung, bagaimana Iran menanggapi serangan terbaru AS terhadap situs nuklirnya, dan apakah akan muncul jalan keluar diplomatik.
Namun satu hal yang jelas: jika Selat Hormuz ditutup, bahkan untuk sementara, dampaknya akan terasa jauh melampaui Teluk Arab.
( Tribunpekanbaru.com )