Dampak sosial dari insiden ini juga cukup berat. Sejumlah karyawan PT SSL dan keluarga mereka, termasuk anak-anak, mengalami trauma. Polres Siak telah bekerja sama dengan lembaga sosial dan Pemda untuk melakukan pendampingan dan pemulihan trauma.
Polda Riau menegaskan penyelesaian konflik agraria harus ditempuh melalui jalur hukum dan mediasi.
Pemerintah daerah diminta berperan aktif dalam memverifikasi status masyarakat di kawasan tersebut, serta mendorong penyelesaian legal melalui kementerian terkait.
“Kalau perjuangannya benar untuk rakyat, lakukan dengan cara yang benar. Jangan sampai konflik ini dijadikan panggung oleh mereka yang mencari keuntungan pribadi,” pungkas Kombes Asep.
(Tribunpekanbaru.com/Mayonal Putra)