“Sebab Griya Lansia ini ladang amal bersama, bukan milik perorangan. Siapa saja boleh ikut beramal, membantu lansia," kata Arief.
"Merawat lansia itu pekerjaan terberat diantara yang berat. Maka butuh support publik agar tidak ada manusia yang tinggal di sampah, di kolong jembatan dan lain-lain," tambahnya.
Baca juga: Daftar Tarif Listrik Terbaru per 1 Juli 2025 untuk Pelanggan Rumah Tangga dan Pelanggan Bisnis
Tega Titip Ibu di panti Jompo
Baru sehari berada di Griya Lansia Husnul Khatimah, Nasikah, wanita lanjut usia (lansia) asal Sidoarjo, Jawa Timur, akhirnya dijemput kembali oleh kedua anaknya.
Kabar kepulangan Nasikah diungkap Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah, Arief Camra.
Melalui unggahan Instagram, Arief Camra, menjelaskan alasan kedua anak Nasikah akhirnya mau menjemput ibunya lagi.
Arief menyebut, kedua anak Nasikah inisial SR dan F mengalami tekanan batin.
"Begitu saya unggah, (video penyerahan Nasikah) direspons banyak oleh masyarakat. Beliau (SR dan F) tertekan. Mereka mendapat tekanan dari tetangga, teman kerja, pemerintah setempat, dan lain-lain."
"Akhirnya, beliau merasa gundah dan menangis. Beliau ke tempat kami dan meminta izin mengambil ibunya lagi," terangnya.
Kondisi ini membuat Arief Camra lega, sebab sejak awal dirinya tak setuju dengan keputusan SR dan F yang memilih menitipkan ibunya di yayasan daripada merawat sendiri di rumah.
"Tapi alhamdulillah, kami tidak ada niatan menahan. Justru sejak awal kami menolak. Dengan kejadian ini, kita ambil hikmahnya," kata Arief.
Ia menilai, tekanan batin yang dialami SR dan F merupakan ganjaran karena sudah berbuat tak baik kepada sang ibu.
"Punya niat buruk kepada orang tua, dibayar cash sama Allah. Beliau dibikin tertekan, malu oleh netizen. Jadi, memang betul beliau dijemput setelah hanya sehari. Selanjutnya, perawatan kami serahkan kepada keluarga," katanya di akhir video.
Baca juga: NASIB Sri Rahayu dan Fitriya yang Viral Titip ibunya ke Panti Jompo Menangis ungkap Fakta Sebenarnya
Orang Tua Tunggal
Diketahui, Nasikah memiliki dua anak perempuan, dan satu laki-laki.