TRIBUNPEKANBARU.COM, PULAU BURUNG – Masyarakat Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau ikut bangga dengan prestasi gemilang yang diraih seorang pemudanya bernama Menanda Putra Duta.
Letda Laut Pelaut Menanda Putra Duta (AAL TK IV) meraih penghargaan Adhi Makayasa dari Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-70 tahun 2025.
Adhi Makayasa adalah penghargaan tahunan yang diberikan kepada lulusan terbaik dari akademi militer dan kepolisian di Indonesia
Penghargaan ini simbol kehormatan tertinggi bagi taruna dan taruni lulusan TNI dan Polri yang menunjukkan keunggulan menyeluruh selama masa pendidikan.
Menanda mendapatkan kehormatan untuk disematkan langsung tanda pangkatnya oleh Presiden Prabowo Subianto bersama 7 perwira remaja penerima Adhi Makayasa lainnya di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/7/2025).
Menanda yang juga akrab disapa Duta ini berasal dari keluarga sederhana, kedua orangtuanya berprofesi sebagai wiraswasta, telah lama tinggal dan berdagang di Desa Pulau Burung.
Pendidikan TK dan SD ditempuhnya di Pulau Burung tepatnya di Lembaga Pendidikan Mutiara Hati.
Namun saat beranjak kelas V SD, Menanda pindah sekolah ke Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tepatnya di SD Kartika.
Baca juga: Kisah Letda Menanda Putra Duta, Putra Inhil Berhasil Raih Penghargaan Adhi Makayasa
Menanda pun menghabiskan masa remaja di Kota Batam dengan kembali melanjutkan pendidikan menengah pertamanya di SMP Kartika II Batam.
Namun hingga saat ini putra kedua dua dari pasangan Suhardi dan Maily ini masih bedomisili di Desa Pulau Burung bersama kedua orangtuanya.
Mewakili masyarakat Pulau Burung, Plt Camat Pulau Burung Razali mengaku sangat bangga dan mengapresiasi pencapaian yang menjadi sejarah Pulau Burung dan Kabupaten Inhil.
Menurut Razali, Menanda seorang yang berbaur dan memiliki jiwa sosial yang bagus dalam kesehariannya di lingkungan masyarakat, diketahui Menanda berdomisili bersama orangtuanya di Jalan Parit Satu Desa Pulau Burung, Kecamatan Pulau Burung.
“Walaupun dia muda adabnya juga bagus, selama saya jumpa sama dia kalau salaman cium tangan, sangat sopan santun,” ujar Razali kepada Tribun Pekanbaru, Kamis (24/7/2025).
Ditambahkannya, Menanda selalu pulang ke kampung halamannya saat libur pendidikan, dan sekitar 3 bulan lalu Razali sempat bertemu Menanda di sekitar rumah orangtuanya.
“Kalau dia pulang ke Pulau Burung seringlah jumpa. Dia anak yang rendah hati masuk ke semua kalangan, mulai dari pemuda hingga orangtua,” ucap Razali.