Baca tanpa iklan
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Jalan provinsi lintas Pakning - Dumai satu diantara Jalan yang mengalami kerusakan di Bengkalis.
Bahkan kondisi kerusakan sudah memutus sebagian jalan, tepatnya di dusun Parit Rodi Desa Bukit Batu Kecamatan Bukit Batu.
Kendaraan melintas terpaksa harus bergantian saat melintasi jalan ini. Rian warga Desa Bukit Batu kecamatan Bukit Batu mengatakan kondisi jalan rusak di tempatnya sudah terjadi sekitar dua bulan lalu.
Kerusakan terjadi tepat di jembatan kecil yang ada di lintasan jalan Pakning Dumai. Awalnya jembatan yang sudah menjadi lubang besar tersebut sudah cekung ke bawah.
Ini terjadi karena jembatan kecil tersebut memang sudah dimakan usia.
"Jembatan itu kalau tak salah sudah dua puluh tahun lebih juga usianya," ungkapnya.
Baca juga: Makan Korban, Pengendara Terperosok Dalam Lubang Menganga di Jalan Lintas Pakning-Dumai
Baca juga: Curhatan Gubernur Riau ke Wapres Gibran, Mulai Jalan Rusak Akibat Truk ODOL Hingga Defisit Anggaran
Kerusakan diperparah karena saat ada aktifitas pengerjaan sutet beberapa bulan lalu. Saat itu pihak PLN melakukan bongkar muat tepat di atas jembatan, kegiatan bongkar muat berupa semen dalam jumlah besar, bahkan semen yang di bongkar sempat di letakkan di atas jembatan.
"Yang awalnya cekungan, karena ada aktifitas ini kemudian muncul lubang kecil pada jembatan. Dalam waktu hampir dua bulan lubang semakin besar," ceritanya.
Menurut dia, kondisi lubang yang semakin besar disebabkan aktifitas lalu lalang kendaraan. Terutama kendaraan berat mengangkut sawit dan CPO, serta beberapa muatan berat lainnya.
Akibatnya kondisi jembatan saat ini hanya bisa dilalui satu arah saja. Hanya bagian sisi dari sebelah kanan jalan yang bisa dilalui kendaraan.
"Sebenarnya kondisi sebelah kanan juga sudah mulai rusak berat, namun masih bisa di lalui karena di lapisi dengan beberapa plat b aja saja untuk menahan beban kendaraan.
Rian mengatakan, upaya perbaikan sebenarnya sudah berjalan sejak beberapa hari kemarin. Pengerjaan dilakukan oleh pihak PLN yang bertangungjawab atas kerusakan yang terjadi akibat aktifitas bongkar muatnya.
Masyarakat setempat sebenarnya sudah melakukan beberapa upaya agar perbaikan bisa segera dilakukan, satu diantaranya dengan memberikan postingan media sosial agar perbaikan jalan rusak ini bisa mendapat perhatian dari pihak terkait.
Kondisi jalan yang mengalami kerusakan ini sudah memakan korban, Sabtu malam kemarin pengendara sepeda motor sempat terperosok ke dalam. Pengendaran dan penumpangnya yang di ketahui pasangan suami istri sudah tua ini terpaksa dilarikan ke Puskesmas dan di rujuk ke rumah sakit di Siak.
"Ini baru kejadian pertama terjadi sejak jalan rusak parah. Pengendara mengalami nasib naas kemungkinan karena tidak melihat jelas kondisi plang perbaikan dari papan triplek yang di pasang saat melintas di lokasi dalam kondisi gelap," tambahnya.