- Fokus pada stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi.
- Diterapkannya Repelita (Rencana Pembangunan Lima Tahun) sebagai strategi jangka panjang pembangunan.
- Ciri khas: Sentralisasi kekuasaan, dominasi militer dalam pemerintahan, dan pembangunan fisik besar-besaran.
- Keberhasilan: Swasembada pangan, pembangunan infrastruktur, pertumbuhan ekonomi meningkat.
- Tantangan: Korupsi, kolusi, nepotisme (KKN), ketimpangan sosial, utang luar negeri besar.
3. Pembangunan pada Masa Reformasi (1998–sekarang)
- Fokus: Demokratisasi, transparansi, pemberantasan KKN, dan desentralisasi.
- Otonomi daerah mulai diterapkan untuk pemerataan pembangunan.
- Pembangunan berorientasi pada kesejahteraan rakyat, keadilan sosial, dan pelestarian lingkungan.
- Tantangan: Ketimpangan antar daerah, konflik sosial, serta tantangan global seperti perubahan iklim dan krisis ekonomi dunia.
B. Tolok Ukur Kemajuan Pembangunan
1. Pertumbuhan Ekonomi
- Diukur melalui Produk Domestik Bruto (PDB) dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
- Indikator penting: peningkatan pendapatan per kapita, investasi, ekspor-impor, dan kegiatan produksi.
- Pertumbuhan ekonomi yang baik mencerminkan kemajuan pembangunan nasional.
2. Kualitas Kehidupan
- Diukur melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencakup:
- Pendidikan (angka melek huruf, rata-rata lama sekolah),
- Kesehatan (angka harapan hidup),
- Standar hidup layak (pendapatan per kapita).
- Kualitas kehidupan menunjukkan sejauh mana pembangunan memberi manfaat langsung pada rakyat.
C. Potensi dan Tantangan Indonesia Menjadi Negara Maju
1. Kekayaan Alam Indonesia, Berkah atau Kerugian?
- Indonesia memiliki kekayaan alam melimpah: tambang, hutan, laut, dan keanekaragaman hayati.
- Berkah: Menjadi sumber devisa dan bahan baku industri.
- Tantangan: Eksploitasi berlebihan, kerusakan lingkungan, ketergantungan pada ekspor bahan mentah.
- Solusi: Pengelolaan berkelanjutan, hilirisasi industri, dan penguatan hukum lingkungan.
2. Pengembangan Industri Strategis di Indonesia
- Industri strategis mencakup: pertahanan, teknologi, energi, dan transportasi.
- Penting untuk meningkatkan daya saing nasional dan kemandirian ekonomi.
- Upaya: Peningkatan riset dan inovasi, kerja sama internasional, dan perlindungan terhadap industri dalam negeri.
3. Karakteristik Negara Maju dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju