TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Proses belajar mengajar di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 3 Kota Pekanbaru untuk sementara beraktivitas di Sentra Abiseka Pekanbaru, Jalan Kayangan, Rumbai, Kota Pekanbaru.
Hal itu dikarenakan, Sekolah Rakyat di Kota Pekanbaru saat ini belum memiliki gedung sendiri.
Penggunaan gedung tersebut sebagai tempat operasional sekolah rakyat sudah dilaksanakan sejak pertengahan Juli 2025 silam.
Terdapat 76 peserta didik asal Pekanbaru yang belar di Sekolah Rakyat itu.
Para siswa tak hanya mendapat biaya belajar di sana tapi juga mendapat asrama.
"Biaya sepenuhnya ditanggung oleh Kementrian Sosial," papar Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho kepada Tribunpekanbaru.com.
Dirinya menilai kehadiran sekolah rakyat sangat membantu pemerintah. Karena dapat membantu masyarakat.
Terutama bagi masyarakat yang kesulitan melanjutkan sekolah.
Kepala SRMP 3 Pekanbaru, Jeni Pebrianto menyampaikan saat ini terdapat empat ruang kelas untuk tempat proses belajar mengajar.
Ada sebelas orang guru yang mendukung proses belajar mengajar di sekolah rakyat.
Dirinya menambahkan bahwa ada satu asrama bagi peserta didik laki-laki. Sedangkan dua asrama lagi diperuntukan bagi peserta didik perempuan.
"Sekolah rakyat juga memiliki tempat makan bersama bagi para peserta didik lengkap dengan dapur umum," ungkapnya.
(Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sikumbang)