"Modus pelaku berpura-pura jadi petugas PLN," ungkap Berry.
Ia menambahkan, motif di balik pencurian ini adalah faktor ekonomi. Sementara itu, total kerugian yang dialami PLN diperkirakan mencapai sekitar Rp 8 juta.
Pembangunan Rumah Sakit Pusat (RSP) Otak dan Jantung
Deru mesin alat berat memecah kesunyian siang di Jalan Naga Sakti, Panam, Pekanbaru, Jumat (8/8/2025).
Di lokasi ini terlihat kerangka bangunan mulai tampak berdiri.
Di lahan seluas 10 hektare tak jauh dari Stadion Utama Riau itu, crane menjulang tinggi, bergerak mengangkat material. Para pekerja berseragam proyek tampak sibuk, sebagian mengaduk beton, lainnya mengatur rangka besi.
Dilokasi ini sedang dibangun pusat layanan kesehatan Riau, Rumah Sakit Pusat (RSP) Otak dan Jantung.
Proyek prestisius yang digadang-gadang termegah se Sumatera ini ditargetkan rampung dan beroperasi pada akhir 2026.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, drg Sri Sadono Mulyanto atau akrab disapa dr Ibeng, mengungkapkan bahwa progres pembangunan fisik kini telah melewati 10 persen.
“Pekerjaan berjalan sesuai jadwal kontrak. Ini rumah sakit tipe A, 8 lantai, dengan 350 tempat tidur pada tahap pertama,” ujarnya.
Pembangunan rumah sakit ini menghabiskan anggaran sekitar Rp1,6 triliun, seluruhnya dari APBN, sementara tanah merupakan hibah dari Pemprov Riau.
Pada tahap awal, Rp250 miliar dialokasikan untuk penyusunan Detail Engineering Design (DED) dan konstruksi awal.
Proyek ini dilaksanakan secara multiyears.
“Tahun depan akan ada anggaran lanjutan untuk pembangunan fisik. Karena ini proyek besar, memang tidak bisa selesai dalam satu tahun,” tambah Ibeng.
Rumah sakit ini nantinya akan menjadi pusat rujukan penyakit otak dan jantung di bawah Kementerian Kesehatan.