"Sudah lapor Babinsa, sampai ke Polsek Jatiluhur, tapi enggak ada yang datang," ungkap Yuli sambil menangis.
Dea merupakan warga di Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Ia tinggal di Komplek PJT II Blok D.
Wanita muda tersebut diketahui merupakan seorang karyawan swasta.
Ia bekerja sebagai Human Resources Development (HRD), staf di bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia di perusahaan swasta di Purwakarta.
Dea sudah menikah dan suaminya bekerja di Perum Jasa Tirta (PJT) II.
Seorang tetangga bernama Salbiah mengungkap sosok Dea dalam kesehariannya.
Menurut Salbiah, sosok Dea dikenal sebagai gadis yang ramah dan pandai bergaul.
"Dia baik, suka bergaul sama semua orang. Saya enggak dengar dia punya masalah dengan siapapun," ungkapnya.
Salbiah mengatakan, Dea tinggal berdua dengan pembantunya.
Sementara suaminya yang bekerja di Perum Jasa Tirta (PJT) II biasa pulang pada malam hari.
Salbiah juga mengungkapkan detik-detik terakhir Dea sebelum dibunuh.
Dea ditemukan tewas pertama kali pembantunya di kediamannya di Komplek PJT II Blok D, Selasa (12/8/2025) siang.
Sebelum tewas diduga dibunuh, Dea sempat meminta pembantunya belanja.
Saat itu, kata Salbiah, Dea terlihat normal.
"Tadi sekitar jam 10 pagi, saya mau beli sayur. Bu Dea juga keluar, kayaknya mau belanja. Jam 11 siang, kami pulang hampir bersamaan," ujar Salbiah.