Alya juga tidak melewatkan sesi pelatihan sehingga dengan kerja kerasnya itu pun ia berhasil lolos ke tingkat nasional.
Alya pun mengaku sangat senang sekali dan terharu ketika mengetahui Namanya lolos ke tingkat nasional.
Bahkan Alya adalah satu-satunya pelajar di kampung dan bahkan di keluarganya yang pertama kali menjadi Paskibraka.
Ia mengatakan, Alya mengikuti seleksi tingkat kabupaten saat masih duduk di bangku SMA Kelas X. Sekarang baru naik ke Kelas XI.
Diakuinya, Alya berlatih dengan sangat baik. Didukung lagi postur tubuh dan berat badan (BB) yang ideal bagi seorang Paskibraka putri.
"Dia bagus. Latihannya bagus. Postur tubuhnya juga. Apalagi BB-nya," katanya.
Alya bergabung bersama peserta dari seluruh provinsi se-Indonesia untuk menjalani pelatihan intensif yang meliputi pembentukan fisik, mental, disiplin, serta penanaman nilai-nilai kebangsaan.
Pj Sekda Riau: Pencapaian Luar Biasa
Dengan suksesnya Rafael Varindra dan Alya Zahra Khalisa mengibarkan bendera di Istana Merdeka, Riau kembali menorehkan catatan emas dalam perjalanan bangsa.
Mereka adalah bukti nyata bahwa semangat muda dari daerah mampu memberi inspirasi bagi Indonesia.
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Riau, M Job Kurniawan menyebut keberhasilan Rafael dan Alya sebagai sebuah kebanggaan bagi Riau.
“Kami bangga, ini pencapaian luar biasa. Mereka (Rafael dan Alya) adalah putra-putri terbaik yang akan mengibarkan Sang Merah Putih mewakili Riau di tingkat nasional,” ujar Job.
Ia berharap keduanya mampu menjadi contoh bagi generasi muda lainnya.
“Terus jaga semangat, disiplin, dan tanggung jawab. Jadikan pengalaman ini sebagai pijakan untuk masa depan yang lebih baik dan semoga bisa menginspirasi bagi anak-anak yang lain," katanya. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)