Berita Regional

Sedih, Sudah 7 Hari Jenazah Nazwa Aliya di Kamboja, Sang Ibu Tak Punya Uang Tebus Rp 138 Juta

Editor: Muhammad Ridho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MENINGGAL DI KAMBOJA - Nazwa Aliya (19) warga Jalan Bejo, Gang Sejahtera, Dusun XVl, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang tewas secara misterius di Kamboja.

Nazwa merupakan lulusan dari SMK Telkom 2 Medan.

Warga Jalan Bejo, Gang Sejahtera, Dusun XVl, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut) itu memang memiliki cita-cita ke luar negeri setelah lulus sekolah.

Nazwa mengatakan pada sang ibu, jika salah satu negara yang ingin ia kunjungi adalah Kamboja.

Namun niat Nazwa ditentang oleh sang ibu karena Kamboja masuk zona merah atau bahaya untuk dikunjungi.

Nazwa lalu mencari berbagai alasan, mulai dari study tour hingga interview kerja di bank.

“Awalnya anak saya minta izin untuk ikut study tour, tapi saya tolak. Lalu, ia minta izin untuk interview di salah satu bank, dan itu saya izinkan,” ujar Lanniari saat ditemui Tribun Medan, Jumat (15/8/2025).

Nazwa lalu mengikuti interview di salah satu kantor cabang bank di Kota Medan selama dua hari.

Lalu pada Selasa (27/5/2025), Lanniari masih sempat berkomunikasi dengan putrinya.

Malamnya, Nazwa kembali meminta izin untuk mengikuti interview kedua.

Namun ternyata, Nazwa telah merencakan kepergiannya ke luar negeri.

Mendadak Sudah di Bangkok, Ibu Pingsan

Pada 28 Mei 2025, Nazwa pergi dari rumah.

Beberapa hari kemudian, Lanniari mendapat kabar jika Nazwa berada di Bangkok, Thailand.

Nazwa menginap di Hotel Center Point, Bangkok.

“Saya sempat pingsan saat mendengar itu. Waktu saya tanya dengan siapa ke Bangkok, Nazwa bilang bersama teman PKL-nya. Tapi setelah saya desak, ia mengaku pergi sendiri,” ungkapnya.

Halaman
123

Berita Terkini