Berita Regional

Ada Pria Mondar-mandir di Makam Resma Reta yang Tewas Tak Wajar, Keluarga Gelisah

Editor: Muhammad Ridho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RESMA RETA - Kolase foto Resma Reta saat masih hidup (kiri) dan kuburannya yang berlubang. Misteri kematian Resma Reta belum terungkap. Sosok misterius terlihat mondar-mandir di rumah dan makamnya.

Namun, pihak kepolisian menyebut para terduga memiliki alibi kuat, sehingga menyulitkan proses penyelidikan. 

Minimnya bukti dan rekaman CCTV yang tidak jelas membuat pengungkapan kasus ini masih menemui jalan buntu.

Karena itu, polisi kini mengalihkan penyelidikan dengan metode digital forensik. 

Langkah ini diambil lantaran sulitnya mengumpulkan bukti yang dapat mengarah pada identitas pelaku.

Rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian tidak menampilkan sosok yang dicurigai secara jelas. 

Begitu pula keterangan para saksi yang belum memberikan petunjuk berarti bagi penyidik.

Sebelumnya, beberapa nama sempat dicurigai. 

Namun, karena memiliki alibi kuat saat kejadian berlangsung, nama-nama tersebut tereliminasi dari daftar calon pelaku. 

Beberapa di antaranya bahkan memiliki bukti pendukung yang menguatkan alibinya.

Alibi adalah bukti bahwa seseorang berada di tempat lain ketika peristiwa pidana terjadi, bukan di lokasi kejadian. 

Kondisi ini membuat polisi harus bekerja lebih ekstra dalam penyelidikan.

Di sisi lain, tempat kejadian perkara (TKP) sudah dalam kondisi tercemar sebelum aparat kepolisian tiba. 

Akibatnya, tidak ditemukan sidik jari maupun barang bukti lain yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi pelaku.

Periksa 11 Saksi

Hingga kini, 11 saksi telah diperiksa, termasuk teman korban yang terakhir berkomunikasi dengannya lewat Discord.

Meski telah lebih dari dua pekan berlalu, hingga kini pihak kepolisian belum berhasil mengungkap siapa pelaku di balik aksi pembunuhan keji tersebut. Motif pembunuhan juga masih menjadi misteri.

Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, Iptu Reno Wijaya, S.E., M.H., mengungkapkan bahwa penyelidikan masih terus dilakukan secara intensif. Hingga saat ini, sebanyak 11 orang saksi telah dimintai keterangan.

Saksi-saksi tersebut termasuk keluarga, sahabat, serta teman dekat korban yang sempat berkomunikasi melalui Discord pada hari kejadian.

"Kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Kami terus bekerja maksimal untuk mengungkap siapa pelaku di balik kejadian ini," sampai Kasat.

Sejumlah barang bukti juga telah diamankan oleh pihak kepolisian, termasuk rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian yang saat ini sedang dianalisis untuk mencari petunjuk penting.

Pihak kepolisian terus mendalami setiap petunjuk yang ada. Jika telah ditemukan titik terang, pelaku akan segera diamankan.

"Kami pastikan tidak akan berhenti sebelum ada titik terang. Doakan semoga segera terungkap," tutup Kasat.

( Tribunpekanbaru.com / Tribunbengkulu )

Berita Terkini