TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Basarnas Pekanbaru, menyiagakan 25 personel dan sejumlah peralatan pendukung search and rescue (SAR) selama event Pacu Jalur di Kabupaten Kuansing.
Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan, pihaknya bersama instansi terkait, telah menggelar rapat koordinasi mengenai penanganan kondisi darurat dan membahayakan yang mungkin terjadi saat event berlangsung.
“Tentunya kita tidak menginginkan sesuatu hal buruk terjadi. Namun kita mesti tetap siaga dan mengantisipasi. Kesiapsiagaan dan tindakan cepat menjadi hal yang sangat dibutuhkan,” katanya, Rabu (20/8/2025).
Ia mengungkap, ruang lingkup evakuasi meliputi seluruh aspek. Baik itu peserta, panitia penyelenggara, tamu, tim SAR/medis, aparat keamanan, hingga penonton.
Baca juga: Kunjungan Wapres Gibran Buka Pacu jalur di Tepian Narosa, Jadi Harapan Baru Bagi Masa Depan Kuansing
Baca juga: Tarif Parkir Mobil Rp40 Ribu di Arena Pacu Jalur Kuansing, Pengelola: Punya Pribadi Bukan Pemerintah
Baca juga: Melly Mike Sudah di Indonesia! Siap Kolaborasi dengan Bocah Aura Farming di Pacu Jalur Kuansing 2025
“Beberapa potensi yang mesti kita antisipasi seperti adanya insiden jalur, keamanan penonton, cidera fisik hingga cuaca ekstrim,” paparnya.
Budi bilang, untuk antisipasi dan penanganan, minimal 2 perahu karet dan 1 speedboat, disiagakan di area sungai strategis.
Setiap perahu dilengkapi dengan pelampung, tali, tandu air, P3K, dan oksigen portabel.
“Prosedur evakuasi dan penanganan sudah disusun sebagai panduan. Kita juga berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait lainnya. Seperti BPBD, TNI, Polri, dan lain-lain,” ujar dia.
(tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)