TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau masih menggila hingga Kamis (21/8/2025).
Kebakaran di belakang Kantor Camat Salo pada Rabu (20/8) telah berhasil dipadamkan.
Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Kampar mencatat luas lahan yang terbakar sekitar 0,5 hektare.
Baru saja pemadaman selesai di belakang Kantor Camat, api kembali berkobar di Desa Salo pada Kamis jelang siang.
Kawasan di bawah transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET).
"Yang kemarin (api) hidup lagi. Yang di bawah SUTET," kata Kepala Pusdalops-PB Kampar, Adi Candra Lukita kepada Tribunpekanbaru.com.
Areal ini terbakar pada Rabu. Kebakaran melanda sekitar 5,8 hektare lahan berisi semak belukar.
Baca juga: Heboh Karhutla Dekat Kantor Camat Salo Kampar, Disebut Lahan Milik Batalyon
Helikopter Water Bombing sampai dikerahkan beberapa jam untuk membantu pemadaman dari udara.
Diberitakan sebelumnya, puluhan kasus Karhutla terjadi di wilayah Kecamatan Salo selama tahun 2025.
Wilayah yang berbatasan langsung dengan Bangkinang Kota, Ibukota Kampar ini menjadi kecamatan dengan jumlah kasus terbanyak.
Dari kasus-kasus tersebut, belum ada pelaku pembakaran yang ditangkap.
Bahkan pemilik lahan belum ada yang terungkap.
Baca juga: Belum Ada Pemilik Lahan Terbakar di Salo Kampar yang Terungkap, Camat: Tanya ke Polres
Camat Salo, Sofiandi mengaku belum mendapatkan informasi tentang pemilik lahan.
"Belum dapat info, siapa pemiliknya," katanya kepada Tribunpekanbaru.com saat ditanya soal tak satupun lahan terbakar yang pemiliknya terungkap.
Ditanya apakah dilakukan penelusuran pemilik lahan, ia mengarahkan ke Kepolisian Resor (Polres) Kampar.