Anjing Rabies di Pekanbaru Makan Korban

Penting! Ini yang Harus Dilakukan Ketika Digigit Hewan Rabies, Menit-menit Awal Sangat Menentukan

Penulis: Alex
Editor: Theo Rizky
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

dr. Faisal, SpPD, Koordinator Bidang Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular IDI Cabang Pekanbaru

Jika penyakit terus berlanjut, fase berikutnya adalah kelumpuhan atau paralisis.

Baca juga: Sudah Suntik Anti Rabies, Seluruh Pasien Gigitan Anjing di Pekanbaru Rawat Jalan

Otot-otot tubuh melemah, kemampuan bernapas terganggu, dan pada akhirnya pasien akan meninggal akibat kegagalan pernapasan.

Inilah yang membuat rabies disebut sebagai penyakit yang hampir selalu berujung fatal bila gejala sudah muncul.

Karena tingkat kematiannya yang sangat tinggi, satu-satunya cara untuk melawan rabies adalah pencegahan.

Penanganan segera setelah gigitan dan pemberian vaksin tepat waktu merupakan kunci utama.

Hewan peliharaan seperti anjing dan kucing juga sebaiknya divaksin secara rutin untuk menutup rantai penularan dari hewan ke manusia.

Masyarakat perlu memahami bahwa rabies bukan hanya masalah kesehatan individu, tetapi juga menyangkut kesehatan lingkungan.

Hewan liar yang berkeliaran tanpa vaksinasi dapat menjadi sumber wabah.

Oleh karena itu, peran pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat harus berjalan seiring dalam program vaksinasi hewan serta edukasi publik.

Rabies adalah penyakit yang mematikan namun dapat dicegah.

Jangan pernah menunda mencuci luka, jangan menunggu gejala muncul, dan jangan menganggap remeh gigitan atau cakaran hewan.

Edukasi sederhana ini bisa menyelamatkan nyawa, karena setiap tindakan cepat adalah langkah untuk mencegah tragedi yang sebenarnya bisa dihindari.

(Tribunpekanbaru.com/Alexander)

Berita Terkini