Ia mengingatkan agar ada penanganan lanjutan terhadap korban gigitan anjing rabies ini.
"Penanganan harus lebih cepat, agar korban-korban ini bisa diselamatkan," katanya.
Satu Anak korban gigitan anjing diduga terinfeksi rabies mendapat perawatan lanjutan di Puskemas Sapta Taruna.
Ia menjalani rawat jalan setelah menjadi satu korban dalam penyerangan anjing gila.
Korban sudah mendapat suntikan serum anti rabies pasca kejadian itu.
Ia mendapat suntikan itu agar tidak terinfeksi rabies setelah digigit anjing tersebut.
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho sudah melihat untuk memastikan bahwa anak tersebut dalam kondisi baik dan sudah mendapat penanganan kesehatan.
Ia menyebut bahwa anak tersebut sudah mendapatkan suntikan serum anti rabies.
"Hasil kita berbincang dengan kedua orangtuanya, anaknya sehat. Kita doakan anak tersebut tidak terkena rabies setelah gigitan anjing kemarin," paparnya usai kunjungan.
Dirinya juga berharap korban gigitan anjing liar lainnya tidak terinfeksi rabies.
Apalagi jumlah korban gigitan anjing liar itu mencapai sembilan orang.
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar melakukan suntik rabies kepada hewan peliharaannya," ujarnya.
Para korban sudah mendapat suntik vaksin anti rabies. Mereka mendapatkan empat kali suntikan yakni dua suntikan pada hari kejadian.
Kemudian berlanjut mendapat suntikan pada hari ketujuh dan hari ke 21 pasca digigit anjing liar.
Ia mendorong agar para korban mendapatkan pemeriksaan rutin dari puskesmas.