Jejak Bluebird Sang Pembawa Kebahagiaan di Pekanbaru: Wujudkan Kesetaraan, Menjamin Kesejahteraan
kesejahteraan para mitra pengemudi beserta keluarganya menjadi prioritas utama perusahaan. Hal ini sejalan dengan visi pendiri Bluebird
Penulis: Firmauli Sihaloho | Editor: Firmauli Sihaloho
Tak hanya soal jadwal yang lebih teratur, Vebra juga merasakan nilai lebih sejak bergabung sebagai mitra pengemudi Bluebird. Selain mendapatkan jaminan kesehatan dan perlindungan sosial, setiap detik kerjanya kini benar-benar dihargai.
Berbeda dengan pekerjaannya dulu ketika waktu menunggu kiriman hanya dihabiskan dengan duduk di mobil tanpa bayaran. Sementara di Bluebird, saat menunggu penumpang pun sudah dihitung dalam rupiah.
“Meski terbilang mitra baru, saya bertekad untuk memberikan yang terbaik dan mengoptimalkan seluruh potensi yang saya miliki di sini,” tuntasnya.
General Manager Bluebird Pekanbaru, Chandra Noviandi menuturkan kesejahteraan para mitra pengemudi beserta keluarganya menjadi prioritas utama perusahaan. Hal ini sejalan dengan visi pendiri Bluebird, Ibu Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono.
“Pendidikan dan kesehatan adalah pilar penting yang sudah ditanamkan Bu Djoko sejak dulu. Ketika ada mitra sakit, kami akan membiayai perawatan mereka secara penuh. Begitupula untuk anak mitra yang berprestasi, kami juga memberikan beasiswa,” kata Dia.
Tidak hanya itu, ketika isu Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi tuntutan para pengemudi transportasi online, Bluebird justru sudah sejak lama menghadirkan Bonus Tunjangan Hari Raya (BHR). Bonus ini diberikan secara proporsional sesuai dengan pencapaian setiap mitra. Kemudian bagi mitra yang mencatatkan kontribusi terbaik juga berpeluang mendapatkan umrah gratis.
Chandra melanjutkan saat ini Bluebird Pekanbaru memiliki 85 pengemudi aktif. Sekitar 30 orang diataranya merupakan mitra senior dengan waktu mengabdi lebih dari delapan tahun. Disamping itu, ada dua pengemudi perempuan yang turut memperkuat armada biru di Pekanbaru.
“Pekanbaru menjadi salah satu wilayah operasional dengan pertumbuhan bisnis terbaik di Pulau Sumatera. Hal inilah yang membuat para mitra merasa betah bertahan, karena mereka melihat adanya keberlanjutan usaha yang terjamin,” jelasnya.
Dalam menilai potensi suatu daerah, Chandra menjelaskan, pihaknya membaginya ke dalam empat segmen, yakni wisata, konsumtif, keluarga, dan rutinitas.
“Nah untuk Kota Pekanbaru ini potensinya yaitu segmen rutinitas yang meliputi aktivitas karyawan kantoran, pelajar, hingga pebisnis,” tambah Dia.

Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah
Bluebird memandang daerah operasional bukan hanya sebagai tempat berbisnis, tetapi juga panggilan untuk turut berkontribusi memajukan wilayah tersebut. Terkait hal ini, Chandra mengungkapkan ketertarikannya untuk menggarap potensi pariwisata di Provinsi Riau.
“Kami akan berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata setempat untuk melihat potensi apa saja yang bisa didukung dan dimaksimalkan Bluebird dalam bidang transportasi. Mulai dari layanan angkutan massal hingga transportasi premium bagi tamu VIP,” jelasnya.
Inisiatif ini selaras dengan potensi yang dimiliki Provinsi Riau. Pasalnya, selain dikenal sebagai sentra perkebunan kelapa sawit dan industri pengolahan kertas, Bumi Lancang Kuning juga rutin menggelar berbagai event budaya tahunan yang dihadiri ribuan wisatawan dari dalam negeri maupun mancanegara.
Seperti pada Festival Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi pada Agustus 2025 lalu, total kunjungan mencapai lebih dari 1,6 juta orang, dengan jumlah wisatawan mancanegara tercatat sebanyak 1.374 orang. Lalu wisatawan yang berkunjung pada Iven Bakar Tongkang pada Juni 2025 lalu diperkirakan mencapai 60 ribu wisatawan.

MISTERI Kerangka Manusia dalam Pohon Aren di Sergai Terungkap, Inilah Sosoknya, 2 Tahun lalu Pamit |
![]() |
---|
Kisah Pilu Balita 4 tahun di Indramayu, 2 Hari Tidur Disamping Jasad Ayah, Tetangga Dengar Tangisan |
![]() |
---|
Dua Kali Disebut, Jokowi ungkap Sosok Orang Besar yang Serang Personal Dirinya dan Gibran |
![]() |
---|
Ari Yusuf Amir Bungkam Pernyataan Hotman Paris yang Sebut Kasus Nadiem Sama dengan Tom Lembong |
![]() |
---|
MENGHILANG Pasca Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Ternyata Peran Kopda FH tak Main-main |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.