Jejak Bluebird Sang Pembawa Kebahagiaan di Pekanbaru: Wujudkan Kesetaraan, Menjamin Kesejahteraan

kesejahteraan para mitra pengemudi beserta keluarganya menjadi prioritas utama perusahaan. Hal ini sejalan dengan visi pendiri Bluebird

tribunpekanbaru.com/firmaulisihaloho
KESETARAAN: Dewi Siska Yanti, salah satu mitra Bluebird yang sudah meniti karir sebagai pengemudi taksi sejak tahun 2014. 

Tak hanya soal jadwal yang lebih teratur, Vebra juga merasakan nilai lebih sejak bergabung sebagai mitra pengemudi Bluebird. Selain mendapatkan jaminan kesehatan dan perlindungan sosial, setiap detik kerjanya kini benar-benar dihargai.

Berbeda dengan pekerjaannya dulu ketika waktu menunggu kiriman hanya dihabiskan dengan duduk di mobil tanpa bayaran. Sementara di Bluebird, saat menunggu penumpang pun sudah dihitung dalam rupiah.

“Meski terbilang mitra baru, saya bertekad untuk memberikan yang terbaik dan mengoptimalkan seluruh potensi yang saya miliki di sini,” tuntasnya.

General Manager Bluebird Pekanbaru, Chandra Noviandi menuturkan kesejahteraan para mitra pengemudi beserta keluarganya menjadi prioritas utama perusahaan. Hal ini sejalan dengan visi pendiri Bluebird, Ibu Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono.

“Pendidikan dan kesehatan adalah pilar penting yang sudah ditanamkan Bu Djoko sejak dulu. Ketika ada mitra sakit, kami akan membiayai perawatan mereka secara penuh. Begitupula untuk anak mitra yang berprestasi, kami juga memberikan beasiswa,” kata Dia.

Tidak hanya itu, ketika isu Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi tuntutan para pengemudi transportasi online, Bluebird justru sudah sejak lama menghadirkan Bonus Tunjangan Hari Raya (BHR). Bonus ini diberikan secara proporsional sesuai dengan pencapaian setiap mitra. Kemudian bagi mitra yang mencatatkan kontribusi terbaik juga berpeluang mendapatkan umrah gratis. 

Chandra melanjutkan saat ini Bluebird Pekanbaru memiliki 85 pengemudi aktif. Sekitar 30 orang diataranya merupakan mitra senior dengan waktu mengabdi lebih dari delapan tahun. Disamping itu, ada dua pengemudi perempuan yang turut memperkuat armada biru di Pekanbaru.

“Pekanbaru menjadi salah satu wilayah operasional dengan pertumbuhan bisnis terbaik di Pulau Sumatera. Hal inilah yang membuat para mitra merasa betah bertahan, karena mereka melihat adanya keberlanjutan usaha yang terjamin,” jelasnya.

Dalam menilai potensi suatu daerah, Chandra menjelaskan, pihaknya membaginya ke dalam empat segmen, yakni wisata, konsumtif, keluarga, dan rutinitas. 

“Nah untuk Kota Pekanbaru ini potensinya yaitu segmen rutinitas yang meliputi aktivitas karyawan kantoran, pelajar, hingga pebisnis,” tambah Dia.

Grafis Bluebird
Grafis Bluebird

Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah

Bluebird memandang daerah operasional bukan hanya sebagai tempat berbisnis, tetapi juga panggilan untuk turut berkontribusi memajukan wilayah tersebut. Terkait hal ini, Chandra mengungkapkan ketertarikannya untuk menggarap potensi pariwisata di Provinsi Riau.

“Kami akan berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata setempat untuk melihat potensi apa saja yang bisa didukung dan dimaksimalkan Bluebird dalam bidang transportasi. Mulai dari layanan angkutan massal hingga transportasi premium bagi tamu VIP,” jelasnya.

Inisiatif ini selaras dengan potensi yang dimiliki Provinsi Riau. Pasalnya, selain dikenal sebagai sentra perkebunan kelapa sawit dan industri pengolahan kertas, Bumi Lancang Kuning juga rutin menggelar berbagai event budaya tahunan yang dihadiri ribuan wisatawan dari dalam negeri maupun mancanegara.

Seperti pada Festival Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi pada Agustus 2025 lalu, total kunjungan mencapai lebih dari 1,6 juta orang, dengan jumlah wisatawan mancanegara tercatat sebanyak 1.374 orang. Lalu wisatawan yang berkunjung pada Iven Bakar Tongkang pada Juni 2025 lalu diperkirakan mencapai 60 ribu wisatawan.

TEPIAN NAROSA - Rapper Melly Mike saat berkesempatan menaiki jalur menyusuri Tepian Narosa, yang menjadi arena event Pacu Jalur di Kabupaten Kuansing, Riau, Minggu (24/8/2035)/Rizky Armanda
TEPIAN NAROSA - Rapper Melly Mike saat berkesempatan menaiki jalur menyusuri Tepian Narosa, yang menjadi arena event Pacu Jalur di Kabupaten Kuansing, Riau, Minggu (24/8/2035)/Rizky Armanda (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)
Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved