Pengertian Majas Asosiasi dan Contoh Majas Asosiasi dan Contoh Kalimat dan Ciri-ciri Majas Asosiasi

- Senyumnya semanis madu. (Senyum dibandingkan dengan madu karena rasanya yang manis)

- Keras kepala bagaikan batu. (Sifat keras kepala dibandingkan dengan batu karena kekerasannya)

Majas asosiasi sering kali menggunakan kata-kata pembanding seperti seperti, bagai, atau laksana, sehingga mirip dengan majas simile. Namun, dalam beberapa kasus, perbandingan dapat dilakukan secara implisit tanpa kata-kata pembanding.

C. Ciri-ciri Majas Asosiasi

Berikut ciri-ciri majas asosiasi yang perlu kamu ketahui:

- Membandingkan dua hal yang berbeda: Majas asosiasi selalu melibatkan perbandingan antara dua hal yang berbeda.

- Memiliki kesamaan sifat atau karakteristik: Dua hal yang dibandingkan memiliki kesamaan sifat atau karakteristik yang menjadi dasar perbandingan.

- Perbandingan implisit atau eksplisit: Perbandingan dapat dinyatakan secara eksplisit menggunakan kata-kata pembanding seperti seperti, bagai, atau laksana, atau secara implisit tanpa kata-kata pembanding.

- Tujuan untuk memberikan gambaran: Tujuan utama asosiasi adalah untuk memberikan gambaran yang lebih jelas atau mudah dipahami tentang suatu hal dengan mengaitkannya dengan hal lain yang lebih dikenal.

- Menekankan kesamaan: Asosiasi menekankan kesamaan sifat atau karakteristik antara dua hal yang dibandingkan.

- Menciptakan efek imajinatif: Asosiasi dapat merangsang imajinasi pembaca atau pendengar dengan menghubungkan dua hal yang berbeda.

Dengan mengenali ciri-ciri ini, kamu akan lebih mudah mengidentifikasi dan memahami penggunaan majas asosiasi dalam berbagai jenis teks.

Sumber: gramedia.com, umsu.ac.id, brainacademy.id, ruangguru.com

Demikian penjelasan tentang pengertian majas asosiasi dan contoh majas asosiasi serta contoh kalimat bergaya majas asosiasi dan ciri-ciri majas asosiasi .

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )