Arti Kata Dosen, Dosen Artinya, Tugas, Jenis, Syarat Jadi Dosen, Contoh Artikel Ilmiah Syarat Dosen

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dalam artikel ini akan dijelaskan tentang arti kata dosen atau dosen artinya dan tugas dosen serta jenis-jenis dosen hingga syarat jadi dosen dan 5 contoh artikel ilmiah syarat jadi dosen untuk dimuat di jurnal .

Baca juga: Arti Kata Eksaited atau Eksaited Artinya, Contoh Kalimat, Sinonim, Antonim, Bahasa Gaul, Hubungan

A. Arti Kata Dosen atau Dosen Artinya

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata dosen atau dosen artinya adalah tenaga pengajar pada perguruan tinggi.

Secara istilah, arti kata dosen atau dosen artinya adalah seorang pengajar di perguruan tinggi (universitas, institut, sekolah tinggi, akademi, dan politeknik).

B. Tugas Dosen

Dosen memiliki tugas utama yakni untuk :

1. Merencanakan dan melaksanakan pembelajaran: Dosen merancang materi kuliah, menyiapkan silabus, dan memberikan perkuliahan, tutorial, atau praktikum kepada mahasiswa.

2. Mengevaluasi hasil pembelajaran: Dosen memberikan tugas, kuis, ujian, dan menilai hasil belajar mahasiswa.

3. Melakukan penelitian: Dosen melakukan penelitian untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hasil penelitian ini dapat dipublikasikan dalam jurnal ilmiah atau dipresentasikan dalam konferensi.

4. Melakukan pengabdian kepada masyarakat: Dosen memberikan pelatihan, penyuluhan, atau bantuan teknis kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan.

Selain tugas-tugas utama tersebut, dosen juga memiliki tugas tambahan seperti:

1. Membimbing mahasiswa: Dosen memberikan bimbingan akademik dan konseling kepada mahasiswa.

2. Mengembangkan kurikulum: Dosen terlibat dalam pengembangan kurikulum program studi.

3. Menjadi anggota senat atau komite di perguruan tinggi: Dosen dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan di tingkat perguruan tinggi.

4. Untuk menjadi seorang dosen, seseorang biasanya harus memiliki pendidikan minimal S2 (Magister) atau S3 (Doktor) sesuai dengan bidang keilmuannya. Dosen juga harus memiliki kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian yang baik.