Netizen Serukan Bubarkan DPR
Tanggapan Uya Kuya Setelah Rumahnya Dijarah Massa: Aku Ikhlas, Cuma yang Sedih Kucing-kucing
Terdengar pekikan suara salah satu warga "Hancurin!" di sela-sela yang lainnya berkerumun masuk.
Uya menjelaskan bahwa joget tersebut dilakukan karena ada musik paduan suara dari Unhan, bukan karena kenaikan gaji DPR seperti yang disampaikan dalam narasi yang beredar.
"Kalau aku joget memang benar aku joget karena ada musik di atas kan, tapi kan ada musik paduan suara dari Unhan, tetapi yang digoreng beberapa kemudian joget seolah kenaikkan gaji padahal nggak ada," jelasnya.
Uya juga membantah tudingan bahwa dirinya menyampaikan pernyataan soal kenaikan gaji DPR sebesar Rp 3 juta.
Ia menegaskan bahwa video lama yang beredar seolah-olah dirinya meledek netizen adalah hoaks.
"Aku nggak ngomong apa-apa, video lama seolah-olah aku ngeledekin netizen, dibilang narasinya Rp 3 juta itu kecil, itu bukan aku yang ngomong," tegasnya.
Meski diterpa berbagai isu dan penjarahan, Uya memastikan bahwa dirinya dan keluarganya dalam kondisi aman.
Sebagai bentuk tanggung jawab dan penyesalan, Uya Kuya membuat video permintaan maaf yang berbeda dari sebelumnya.
Dalam video yang diunggah Sabtu (30/8/2025), ia menyampaikan permohonan maaf tanpa embel-embel klarifikasi.
"Saya Uya Kuya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, tulus dari hati saya yang paling dalam untuk seluruh masyarakat Indonesia, atas apa yang terjadi berapa hari terakhir ini, atas apa yang saya lakukan baik sengaja maupun tidak sengaja," ucapnya.
Ia juga menyampaikan empatinya kepada korban bentrokan yang terjadi dan berjanji akan lebih berhati-hati dalam bertindak sebagai anggota DPR RI.
"Saya akan lebih berhati-hati lagi dalam bersikap, bertindak, bersungguh-sungguh untuk mewakili rakyat Indonesia sebagai anggota DPR RI. Beri saya kesempatan sekali lagi untuk berbuat lebih baik lagi," janjinya.
Di tengah sorotan terhadap Uya Kuya, dua rumah artis lainnya yang juga anggota DPR RI turut menjadi sasaran penjarahan.
Rumah Ahmad Sahroni di Jakarta Utara dan rumah Eko Patrio di Jakarta Selatan dijarah oleh massa pada Sabtu (30/8/2025) malam.
Penjarahan rumah Eko Patrio bahkan sempat diwarnai ketegangan antara massa dan anggota TNI yang berusaha menghadang.
Namun, setelah negosiasi, massa dibiarkan masuk dan membawa berbagai barang berharga.
Kejadian ini menambah daftar panjang insiden yang melibatkan figur publik dan anggota DPR RI, serta menjadi refleksi atas dinamika sosial dan politik yang tengah berlangsung di Indonesia.
( Tribunpekanbaru.com / Bangkapos )
Kapolri Haramkan Mako Brimob Diserang: Tembak yang Nekat Masuk Pakai Peluru Karet |
![]() |
---|
Dinonaktifkan dari Anggota DPR RI, Ini Sosok Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach |
![]() |
---|
UPDATE! NasDem Non Aktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR |
![]() |
---|
Ferry Irwandi Unggah Foto Ahmad Sahroni Diduga Sedang di Bandara: Pengecut Bermental Culun |
![]() |
---|
Kekayaan Anggota Dewan: Membandingkan Gaji DPR RI dengan Negara Lain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.