Ikut Demo Protes DPR, Ini Daftar 11 Artis yang Bikin Heboh, Ada Lucinta Luna hingga Lisa Mariana

TRIBUNPEKANBARU.COM - Aksi demonstrasi yang digelar sejumlah elemen masyarakat sejak akhir Agustus 2025 ramai diperbincangkan.

Dan ternyata aksi tersebut juga didukung sederet selebriti Tanah Air.

Beberapa artis itu tak ragu berorasi menyampaikan pendapatnya di depan pendemo lainnya guna menggemakan tuntutan kepada wakil rakyat.

lantas, siapa saja artis yang ikut demo di depan Gedung DPR RI dan beberapa tempat lainnya?

Berikut daftarnya

1. Denny Sumargo

Di depan gerombolan massa, Denny mengungkap alasannya turun ke jalan.

Artis yang karib disapa Densu itu meminta agar perwakilan DPR RI segera menerima rakyat untuk berdialog.

"Suasana sudah tidak kondusif, masyarakat marah, dan sebagai negara dan orangtua harusnya dia mendengarkan. Tinggal ambil beberapa pihak untuk ketemu sebelum keadaan makin buruk," kata Denny Sumargo, Sabtu (30/8/2025).

Pria yang akrab disapa Densu ini juga mengurai kecemasannya jika anggota DPR tidak ada yang mau menerima perwakilan rakyat.

Kata Densu hal itu bisa memicu kemarahan yang lebih meluas dari masyarakat.

"Kalau sampai pecah, ada militer turun, keadaan Jakarta dan Indonesia akan buruk dan kita semua akan rugi. Dan yang paling dirugikan adalah masyarakat yang bawah. Jadi minimal punya hati dan empati," pungkas Densu.

2. Lucinta Luna

Sosok artis kedua yang disorot karena ikut berdemo adalah Lucinta Luna.

Pada Sabtu (30/8/2025), Lucinta Luna mendatangi Gedung DPR RI sembari mengenakan pakaian loreng dan helm gojek.

Dengan wajah sangar, selebgram yang dikenal sebagai transgender bernama asli Muhammad Fatah itu mengurai alasanya ikut aksi.

Pertama, Lucinta ingin mengenang sosok driver ojol, Muhammad Affan yang tewas dilindas Brimob.

"Hari ini kita semua udah berdiri di tempat DPR RI. Gue sengaja pakai helm gojek karena kita sengaja mengenang almarhum mas Affan yang dilindas," ungkap Lucinta Luna dalam orasinya.

Kedua, Lucinta Luna mengurai tuntutannya kepada anggota DPR RI.

Lucinta rupanya ikut jengah dengan berbagai polemik di DPR.

Ia juga ingin DPR tak lagi memanipulasi rakyat.

"Bubarkan DPR. Bubarkan anggota DPR. Stop bayar pajak, jangan pada manipulasi rakyatnya, kasihan rakyatnya. Jangan mau dibodoh-bodohi, ini gue kibarkan bendera one piece," ujar Lucinta Luna seraya berteriak.

3. Fajar Sadboy

Ketiga, artis yang disorot karena ikut demo adalah Fajar Sadboy.

Kehadiran aktor pendatang baru itu di depan Gedung DPR RI pada Sabtu (30/8/2025) sempat membuat massa aksi terhibur.

Meski tak berorasi seperti artis lain, Fajar Sadboy sempat melakukan gimmick pura-pura menangis.

Hal itu dilakukan Fajar sembari digendong oleh warga.

4. Andovi da Lopez 

Berikutnya, artis yang turut berdemo di depan Gedung DPR RI adalah Andovi Da Lopez.

Aktor sekaligus aktivis sosial itu aktif mengikuti demonstrasi sejak Sabtu (30/8/2025) hingga kemarin, Senin (1/9/2025).

Dalam demo pada hari Senin, Andovi sengaja hadir untuk membawa spanduk berisikan 17+8 tuntutan yang telah ia dan timnya buat.

Andovi bersama beberapa publik figur dan aktivis lainnya seperti Jerome Polin, Salsa Erwina yang menginisiasi pembuatan belasan tuntutan untuk anggota DPR RI.

"Ini udah tanggal 1 September, presiden udah presscon, kita sesuai arahan beliau, kita memberikan tuntutan yang jelas udah tersebar di mana-mana. Ini 17+8 tuntutan rakyat ini didasari dari transparansi, revolusi, dan empati," ujar Andovi berapi-api.

"17 itu jangka pendek, ada deadline 5 September. Sekaligus dilist, checklist. Kalau sudah terjadi, checklist. Ada jangka panjangnya juga," sambungnya.

5. Jovial

Tak cuma Andovi, sang kakak, Jovial juga turut dalam demonstrasi pada hari Senin kemarin.

Jovi mendesak agar tuntutan yang telah digodok oleh timnya mewakili rakyat itu segera dijalankan oleh DPR RI.

"(Jangka panjang) yang poin ini sepertinya sedang dijalankan ya, kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR nih lagi mereka tinjau ulang ya," pungkas Jovi.

"Kita lihat deadlinenya 5 September. Kenapa kita kasih deadline? gue enggak mau minggu depan ada kasus apalagi, ada artis masalah, kita semua lupa. Rakyat kasih deadline, jelas kita sudah kasih surat formil ke DPR," sambungnya.

Baca juga: Momen Haru Driver Ojol Ditraktir Warga Asing Imbas Demo, Terjauh dari Austria: Lebih dari Cukup

6. Lisa Mariana

Berikutnya, artis yang disorot karena hadir dalam demonstrasi di depan Gedung DPR RI adalah Lisa Mariana.

Kehadiran Lisa di tengah massa aksi itu sempat jadi tontonan warga.

Sembari bercanda dengan pendemo, Lisa santai mendengarkan orasi massa aksi.

"Gua tiban apa nih gedung?" tulis Lisa dalam postingannya tentang demo.

"Hampir kena gas air mata guys," sambungnya.

Tak cuma hadir, Lisa juga memberikan bantuan makanan untuk pendemo.

Lisa memborong bakpao jualan warga dan membagi-bagikannya untuk peserta aksi.

7. Young Lex

Artis ketujuh yang ikut turun ke jalan untuk berdemo adalah Young Lex.

Dalam aksinya itu, Young Lex membawa beberapa bantuan logistik untuk peserta aksi.

Rapper kenamaan itu juga membawa bantuan medis untuk pendemo.

8. Reza Arap

Selanjutnya artis yang ikut demo adalah Reza Arap.

Bersama geng A4A Clan, Reza Arap turun ke jalan dan bertemu dengan pendemo.

Selama aksinya itu depan Gedung DPR RI, Reza mengingatkan pendemo agar saling menjaga satu sama lain dan tidak mudah tersulut provokasi.

9. Ge Pamungkas

Artis kesembilan yang turun ke jalan adalah Ge Pamungkas.

Aktor sekaligus komika itu sempat berorasi di depan pendemo depan Gedung DPR RI pada Senin (2/9/2025).

10. Shindy Samuel

Berikutnya artis Shindy Samuel juga ikut berdemo menyuarakan isi hati rakyat.

Namun kehadiran Shindy di aksi demonya itu adalah untuk memberikan bantuan logistik kepada pendemo.

11. Abidzar Ghifari

Selanjutnya, artis yang tak ragu turun ke jalan untuk berdemo adalah Abidzar.

Tak seperti artis lainnya, Abidzar ikut berdemo di Jogja saat tengah syuting di wilayah tersebut.

Baca juga: Kata Pengamat Soal Isu Sri Mulyani Mundur, Bisa Berpotensi Mengguncang Pasar Keuangan

Tuntutan 17+8 

Tuntutan 17+8 yang kini terus didengungkan oleh publik termasuk para influencer.

Ini adalah tuntutan yang mengarah pada perbaikan negara dan tentu saja perbaikan kehidupan masyarakat.

Tuntutan 17+8 ini muncul setelah gelombang protes yang dilakukan rakyat terkait dengan kinerja anggota DPR RI.

Kemudian banyak yang mengharapkan jika tuntutan 17+8 ini akan bisa dijalankan dengan baik dan sesuai harapan

Dalam tuntutan ini banyak hal yang berkaitan dengan DPR RI. Ini adalah sebuah perubahan yang snagat mendasar.

Nah, seperti apa isi tuntutan 17+8 tersebut? berikut ini isinya

Isi 17 Tuntutan Mendesak (Deadline 5 September 2025)

Daftar awal berisi 17 poin tuntutan yang diminta segera dipenuhi pemerintah dan DPR.

Beberapa di antaranya menyoroti isu hak asasi manusia, transparansi DPR, dan perlindungan buruh.

Berikut isi 17 tuntutan rakyat yang di-deadline-kan 5 September 2025:

Bentuk tim investigasi independen terkait kasus Affan Kurniawan, Umar Amarudin, dan korban kekerasan lainnya dalam aksi 28–30 Agustus.

Hentikan keterlibatan TNI dalam pengamanan sipil, kembalikan ke barak.

Bebaskan seluruh demonstran yang ditahan, tanpa kriminalisasi.

Tangkap dan adili aparat yang melakukan kekerasan secara transparan.

Hentikan kekerasan oleh polisi, taati SOP pengendalian massa.

Bekukan kenaikan gaji/tunjangan DPR dan batalkan fasilitas baru.

Publikasikan transparansi anggaran DPR secara proaktif.

Selidiki harta anggota DPR yang bermasalah melalui KPK.

Dorong Badan Kehormatan DPR periksa anggota yang melecehkan aspirasi rakyat.

Tegaskan sanksi partai untuk kader yang memicu kemarahan publik.

Komitmen partai untuk berpihak pada rakyat di tengah krisis.

Libatkan anggota DPR dalam ruang dialog publik dengan mahasiswa dan masyarakat sipil.

Tegakkan disiplin internal agar TNI tidak ambil alih fungsi Polri.

Komitmen publik TNI untuk tidak memasuki ruang sipil selama krisis demokrasi.

Pastikan upah layak bagi guru, tenaga kesehatan, buruh, hingga mitra ojek online.

Ambil langkah darurat cegah PHK massal dan lindungi buruh kontrak.

Buka dialog dengan serikat buruh terkait upah minimum dan outsourcing.

- Tambahan 8 Agenda Reformasi (Deadline 31 Agustus 2026)

Selain tuntutan mendesak, ada 8 agenda jangka panjang yang dirancang sebagai langkah reformasi sistemik:

Bersihkan dan lakukan reformasi besar-besaran di DPR.

Reformasi partai politik serta penguatan pengawasan eksekutif.

Rencana reformasi perpajakan yang lebih adil.

Sahkan UU perampasan aset koruptor, perkuat independensi KPK, dan tegakkan UU Tipikor.

Reformasi kepolisian agar lebih profesional dan humanis.

TNI kembali sepenuhnya ke barak, tanpa pengecualian.

Perkuat Komnas HAM dan lembaga pengawas independen.

Tinjau ulang kebijakan sektor ekonomi dan ketenagakerjaan.

(Tribunpekanbaru.com/TribunnewsBogor.com)