Berita Nasional
Puan Maharani Beberkan Kondisi DPR Pasca Demo Besar, Sebut Wakil Rakyat Sudah Berbuat Perubahan
DPR RI menggelar rapat tertutup untuk merespons gelombang protes rakyat yang menggema di jalankan belakangan ini.
TRIBUNPEKANBARU.COM - DPR RI menggelar rapat tertutup untuk merespons gelombang protes rakyat yang menggema di jalankan belakangan ini.
Dalam rapat itu, seluruh fraksi partai di DPR RI bersepakat untuk menghentikan tunjangan perumahan bagi seluruh anggota dewan.
Selain itu, fraksi juga bersepakat untuk moratorium kunjungan kerja bagi anggota dan komisi-komisi DPR.
Seluruh pimpinan fraksi partai berkumpul, Ketua DPR RI Puan Maharani didampingi oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Saan Mustofa, dan Cucun Ahmad Syamsurijal.
Selain itu Puan Maharani juga mengundang tokoh lintas profesi untuk mengungkapkan situasi terkini di DPR RI pasca demo besar-besaran di Indonesia.
Putri Megawati Soekanorputri itu mengklaim sudah ada beberapa perubahan yang dilakukan sesuai dengan keinginan masyarakat Indonesia.
Dan, ditegaskannya, ada beberapa informasi yang menurutnya pantas untuk diluruskan.
Seperti diketahui bersama, demo skala besar terjadi di sejumlah provinsi di Indonesia.
Di beberapa kota, demo DPR RI ini berjalan anarkis hingga terjadi pembakaran gedung dan penjarahan.
Bahkan, sudah ada beberapa korban jiwa selama terjadinya demo.
Adapun latar belakang demo adalah masyarakt meminta evaluasi gaji dan tunjangan anggota DPR RI yang dinilai tidak sesuai dengan kondisi ekonomi Indonesia saat ini.
Masyarakat juga kecewa akan ucapan beberapa anggota DPR RI yang dinilai sudah menyakit perasaan.
"Saya minta maaf jika ada anggota yang bertutur atau berlaku kurang berkenan,” kata Puan di depan sejumlah tokoh yang tergabung dalam kelompok Mujadalah Kiai Kampung, Kamis (4/9/2025) mengutip kompas.com.
Kepada para tokoh lintas profesi itu, Puan menyampaikan bahwa polemik yang terjadi belakangan ini muncul akibat adanya kesalahan informasi di masyarakat.
“Memang ada beberapa informasi yang beredar, tapi tidak semuanya sesuai fakta,” ucap Puan.
Sudah 4.000 Siswa Keracunan, Program MBG Berjalan Buruk, Pakar Gizi UGM Buka Suara |
![]() |
---|
Nadiem Jadi Tersangka Kasus Korupsi Laptop, Akankah Jokowi Ikut Diperiksa? |
![]() |
---|
SOSOK Perempuan yang Buat Petisi Menolak Pemecatan Kompol Cosmas |
![]() |
---|
Cara Keji Pelaku Habisi Nyawa Keluarga di Indramayu: Kelimanya Dikubur, Jasad Hancur |
![]() |
---|
Nadiem Jadi Tersangka, Kejagung Kini Buru Jurist Tan: Korupsi Pengadaan Laptop |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.