Berita Viral
Usai Bertemu Wapres Gibran, Driver Ojol Ini Curhat Kesedihan dan Kekhawatiran, Istri sampai Ngedrop
Usai bertemu dengan wapres Gibran, driver ojol ini malah cerita soal kesedihan dan kekhwatiran. Istrinya sampai ngedrop
TRIBUNPEKANBARU.COM - Usai bertemu wakil presiden Gibran Rakabuming, driver ojek online ( Ojol ) ini malah menceritakan hal yang menyedihkan dari keluarganya.
Tekanan dari berbagai pihak yang kemudian menjadikan keluarganya dilanda musibah yang tentu saja membuat mereka kseulitan.
Ia adalah Doni Pratama (37), driver ojol yang hadir sebagai perwakilan Indrive. Siapa yang menyangka driver ojol yang telah berkarir tahun 2020 itu malah akhirnya mendapat sorotan.
Baca juga: SOSOK Pelaku Pembunuh Keluarga Sahroni di Indramayu, Disebut Orang Dekat, Polisi Beberkan Fakta Ini
Karena tak ada yang mengetahui sosoknya hingga kemudian dia disebut sebagai driver ojol gadungan.
Tak hanya itu saja, Doni juga menceritakan perihal yang lebih sedih terkait dengan keluarganya
Dampak Bagi Keluarganya
Pertemuan antara Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan sejumlah pengemudi ojek online (ojol) di Istana Wapres pada Minggu (31/8/2025) menyisakan kisah yang tidak mengenakkan.
Salah satunya bagi Doni Pratama (37), driver ojol yang hadir sebagai perwakilan Indrive.
Tiba-tiba, ia menjadi buah bibir di media sosial usai bertemu Gibran.
Alih-alih dianggap membawa aspirasi, ia malah dituding sebagai ojol gadungan, bahkan sempat mendapat ancaman.
Dituding “Ojol Gadungan”
Tudingan ini membuatnya harus memberi klarifikasi berulang kali.
Sebab, banyak ojol sekalipun yang mempertanyakan statusnya karena merasa tak mengenalnya dalam komunitas.
Ia pun mempertanyakan dasar tudingan itu dan menyebut seolah-olah ada standar ganda soal siapa yang diakui sebagai driver.
“Apakah kita harus daftar di semua komunitas? Itu baru diakuin gitu dan apakah kita harus masuk asosiasi atau serikat pekerja ojol? Kan nggak gitu,” kata Doni, Jumat (5/9/2025).
Doni menegaskan, ia adalah driver resmi Indrive sejak 2020. Tidak ada aturan yang mewajibkan ojol menjadi anggota asosiasi tertentu.
“Bisa dibilang full time, tapi saya juga, punya sampingan lain gitu, yang tadi saya bilang, saya punya warkop, cuma untuk sementara ini, saya tutup karena kondisi sekarang ini dan saya juga jualan online,” kata Doni.
Baca juga: KABAR DUKA, Arif Budimanta Sebayang Meninggal Dunia, Mantan Staf Khusus Jokowi dan Kader PDI P
“Memang saya bukan anggota (asosiasi), tapi kan tidak ada mau wajibnya ke sana,” tambah dia.
Istri Sakit
Bagi Doni, dampak paling berat bukan hanya cibiran warganet, melainkan kondisi keluarganya yang ikut goyah.
Ia menyebut istri dan anaknya jatuh sakit akibat tekanan yang datang bertubi-tubi.
“Ya, jujur sedih banget gitu karena berdampak kepada keluarga. Keluarga saya, istri anak saya ngedrop, walaupun mungkin mereka tidak menunjukkan kesedihan atau apa, tapi dari segi kesehatan, ini ngedrop banget,” ujar dia.
Anaknya bahkan sempat mendapat komentar dari teman-temannya di sekolah.
Ia cemas bila tekanan tersebut bisa memengaruhi kondisi psikologis anaknya.
“Anak saya mungkin diam. Tapi dia juga akhirnya bicara, bahwa teman-temannya bilang, bahwa ayah kamu ada di sini, ada gini, dan dia nggak bisa jawab apa-apa. Saya cuma khawatir ya, mentalnya gitu,” ucap Doni.
Dapat ancaman di media sosial
Badai yang menerpa Doni semakin menjadi ketika ia mengaku menerima pesan ancaman dari akun tak dikenal melalui media sosial.
“Ada satu akun yang ngancem saya di sosial media saya. Itu ada yang ngancem sih, intinya dia ngancem, 'awas bakal gua cari lu, gua abisin',” kata Doni.
Selain itu, foto pribadinya saat mengenakan jas dan dasi juga beredar di media sosial dan disalahartikan, membuat keluarganya cemas.
“Orangtua saya juga WA, ini kan foto yang bener-bener foto saya pakai jas dan dasi. Itu real foto saya, tapi diambil waktu acara pesta atau kondangan. Saya enggak tahu itu fotonya (nyebar) dari mana,” jelas dia.
Aspirasi ke Wapres Gibran
Meski diterpa fitnah, Doni tetap menggunakan kesempatan di Istana untuk menyuarakan aspirasi.
Ia menanyakan langsung ke Wapres mengenai perkembangan kasus Affan Kurniawan, driver ojol yang tewas dilindas kendaraan Brimob saat kerusuhan di Jakarta Pusat.
“Saya tanya sama Pak Wapres, 'Pak maaf, apakah memang benar tujuh tersangka itu yang terjadi?' karena kita warga, netizen meragukan kan tidak jelas, apakah benar atau tidak. Pak Wapres cuma menjawab intinya, 'ikuti saja, proses hukum akan dijalani secara transparan, tolong percaya dulu sama pemerintah',” ujar Doni.
Selain itu, Doni dan driver lain juga menyampaikan aspirasi terkait perlindungan sosial bagi para driver ojol.
“Salah satu dari kami mengutarakan, ibarat mengusulkan bahwa BPJS ketenagakerjaan, jadi BPJS ketenagakerjaan atau BPJS buat ojol, Pak Wapres menerima aspirasi itu, dan kelihatannya positif,” kata Doni.
Ia juga menekankan pentingnya kepastian legalitas bagi profesi ojol agar aplikasi tidak bisa bertindak semena-mena.
“Nah selain itu, kita juga menuntut legalitas, legalitas payung hukum Ojol, supaya teman-teman itu tenang, aplikasi itu tidak semena-mena lagi sama kami, dalam arti kata program-program kayak Aceng (argo goceng) segala macam," jelas dia.
Berusaha ambil hikmah
Di tengah segala tudingan, ancaman, dan dampak bagi keluarga, Doni tetap berusaha melihat sisi positif dari peristiwa ini.
“Ada positif negatif pasti ada, gitu, ya, dibilang terganggu, ganggu, tapi, alhamdulillah, follower jadi nambah,” kata Doni.
Ia berharap, pihak-pihak yang sempat menudingnya bisa meminta maaf, tidak hanya untuk dirinya, tetapi juga kepada seluruh driver ojol di Indonesia.
“Paling enggak, orang-orang yang tersebut klarifikasi gitu, minta maaf sama kami, bukan kami aja, sama teman-teman ojol seluruh Indonesia,” imbuh dia.(*)
Sumber : Kompas.com
SOSOK Pelaku Pembunuh Keluarga Sahroni di Indramayu, Disebut Orang Dekat, Polisi Beberkan Fakta Ini |
![]() |
---|
KABAR DUKA, Arif Budimanta Sebayang Meninggal Dunia, Mantan Staf Khusus Jokowi dan Kader PDI P |
![]() |
---|
Pulang dari Kuansing, Rapper AS Melly Mike Bikin Tato Garuda Pancasila di Kakinya |
![]() |
---|
Prompt Cara Membuat Foto ala Action Figure yang lagi Viral di Media Sosial, Gampang! |
![]() |
---|
PILU, Pergi Mengaji, Bocah Umur 10 Tahun di Kolaka Timur Ditemukan Tewas, Dilehernya ada Sayatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.