Tak Ada Barang Hilang dalam Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu, Kriminolog Ungkap Hal Ini

Kemudian soal mobil pick up yang dibawa oleh pelaku, menurutnya itu ada kemungkinan pelaku mau kembali lagi.

TikTok
SATU KELUARGA TEWAS - Proses pemakaman satu keluarga (KIRI). Foto Sahroni, Budi, Euis, 2 cucu (KIRI). Akhirnya terungkap cara sadis pembunuhan satu keluarga di Paoman, Indramayu. Haji Sahroni kabarnya sempat dibekap pakai sarung. 

"Ini yang membuat kondisi kepolisian menjadi semakin sulit untuk mengungkapkan. Tapi walaupun demikian ini apalagi dengan keterlibatan warga yang kemarin sudah melakukan pembongkaran terhadap kuburan itu, berarti kan ada kemungkinan sudah terkontaminasi, ada barang yang hilang gitu ya dan sudah tercampur dengan beberapa sidik jari," katanya.

Meski demikian, kata dia, polisi tetap bisa melakukan penelitian lagi karena masih ada DNA DNA yang nempel di barang-barang yang ada di tempat itu seperti cangkul, ember dan yang lainnya.

Baca juga: Tangis Warga saat Pemakaman 5 Jasad Sekeluarga di Indramayu, Kerabat Ungkap Wasiat Sahroni

Terbaru, Polres Indramayu memastikan telah menangkap pelaku pembunuhan tersebut.

Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muchammad Arwin Bachar, mengatakan ada dua tersangka yang ditangkap, yakni berinisial R dan P.

"Tersangka diamankan dini hari tadi jam 3 pagi," ujar dia di Mapolres Indramayu, Senin (8/9/2025), melansir dari Kompas.com.

Arwin menyampaikan, tersangka diciduk di wilayah Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu.

Kedua tersangka juga berpindah-pindah tempat selama buron hingga ke wilayah Jawa Tengah.

Hingga akhirnya, R dan P kebingungan harus lari ke mana lagi dan memutuskan untuk kembali pulang ke Indramayu.

Arwin mengatakan, untuk modus dan motifnya sekarang sedang didalami pihak kepolisian dan akan disampaikan lebih lanjut saat rilis ungkap perkara nanti.

"Motif dan lain-lain sekarang masih kami dalami karena pelaku baru kami amankan tadi. Kami sedang gali keterangan mereka dan mencocokkan bukti-bukti," ujar dia.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved