Anggota DPR Mundur

Rocky Gerung Puji Rahayu Mundur dari DPR RI: Keponakan Prabowo yang Dianggap Peka dan Tahu Diri

Kendati demikian, Rahayu tetap menyampaikan permintaan maaf dan mengajukan pengunduran dirinya dari kursi DPR RI.

|
INSTAGRAM
MUNDUR - Politikus Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau Sara, resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota DPR RI periode 2024–2029. 

Meski demikian, ia menyebut sejumlah industri besar seperti pangan dan hilirisasi yang menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto akan meningkat. 

“Jangan hanya bersandar, karena kalau masih bersandar kepada sektor-sektor padat karya dan bersandar kepada pemerintah untuk provide the jobs, kita masih di zaman kolonial berarti, yang di mana kita bersandar kepada si raja, dan si ratu, dan si priyayi untuk kasih kita kerjaan. No, kita sudah move on dari situ,” ujar Rahayu.

Setelah ucapannya itu menimbulkan kontroversial dan dikritik publik, Rahayu pun menyampaikan permohonan maaf dan mengatakan bahwa dirinya tidak berniat meremehkan rakyat, terutama para generasi muda.

“Tidak ada maksud maupun tujuan dari saya sama sekali untuk meremehkan bahkan merendahkan upaya dan usaha yang dilakukan oleh masyarakat, terutama anak-anak muda yang ingin berusaha, tetapi menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan,” kata Rahayu, Rabu.

Namun, Rahayu tetap menyarankan masyarakat agar menonton podcast tersebut secara utuh agar mengetahui apa inti dan maksud yang dia sampaikan saat itu.

“Saya berbicara dengan pembawa acara selama 42 menit lebih tentang berbagai isu. Bagi masyarakat yang ingin mengetahui apa saja yang saya sampaikan secara menyeluruh, silakan menonton agar mendapatkan konteks dari apa yang saya sampaikan. Pernyataan saya diambil dari menit ke-25 sampai menit ke-27,” kata dia.

Rahayu juga menegaskan, pada dasarnya dia berniat ingin mendorong entrepreneurship, terutama di zaman transformasi digital yang membuka peluang seluas-luasnya di dunia ekonomi kreatif. 

Namun, kata-kata yang diungkapkan ternyata justru menyakiti banyak pihak, terutama kaum muda.

Rahayu pun menyadari sepenuhnya bahwa kesalahannya memang itu datang darinya.

“Saya paham bahwa kata-kata saya telah menyakiti banyak pihak, terutama yang saat ini masih berjuang untuk menghidupi keluarganya, bahkan untuk masih bisa bertahan hidup. Kesalahan sepenuhnya ada di saya."

"Oleh sebab itu, melalui pesan ini, saya ucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan dan kesalahan saya. Dengan ini, saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada fraksi Partai Gerindra,” tegasnya. 

Kendati demikian, Rahayu berharap masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan satu tugas terakhir, yaitu pembahasan dan pengesahan RUU Kepariwisataan yang merupakan produk legislasi di Komisi VII DPR RI. 

“Di kesempatan ini, izinkan saya untuk juga menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada semua masyarakat di Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu yang telah memilih saya dan memberikan kepercayaan kepada saya untuk menjadi wakil Anda di periode ini. Saya mohon maaf jika saya telah mengecewakan Anda selama saya mengemban tugas ini,” jelasnya.

Selain itu, Rahayu juga memastikan bahwa dana yang dia peroleh dari dapilnya akan digunakan untuk membantu alat kesehatan, pelatihan usaha, hingga pemberdayaan anak di dapilnya.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved