Berita Viral

Dahsyatnya Ledakan di Permukiman Tangsel, Saksi Sebut Kayak Meteor, Atap Rumah Runtuh Dinding Jebol

Ledakan hebat mengguncang kawasan permukiman di Jalan Talas II, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Tangsel.

Editor: Ariestia
Foto/Dokumentasi Warga via TribunJakarta.com
LEDAKAN DI PAMULANG - Ledakan terjadi di permukiman Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (12/9/2025) subuh. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebuah ledakan hebat mengguncang kawasan permukiman di Jalan Talas II, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, pada Jumat (12/9/2025) pagi, sekitar pukul 05.20 WIB.

Insiden ini menyebabkan kerusakan pada sedikitnya lima rumah dan melukai empat warga.

Rumah Mahmud (64) di Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan hancur lebur terkena ledakan misterius.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (12/9/2025) pagi sekitar pukul 05.15 WIB.

Mahmud menuturkan suara ledakan terdengar sangat kencang. Atap rumah hancur hingga batu-batu terpental tak beraturan.

"Meledak kencang banget. Batu-batu pada mental tuh," kata Mahmud di kediamannya, Jumat siang.

Setelahnya, suasana hening dan kondisi rumah gelap tertutup abu. Mahmud sekeluarga keluar rumah menyelematkan diri.

"Kondisi gelap habis itu, karena abunya kan. Untungnya sudah bangun semua," ujar dia.

Ia mengaku belum mengetahui penyebab ledakan. Sejauh ini, Mahmud dan warga sekitar hanya bisa menduga-duga.

"Tadi kata orang-orang kayak meteor. Cuma nggak tahu juga saya, belum ketahuan karena apa (ledakan)," ungkap Mahmud.

Saat ini, rumah-rumah yang terdampak ledakan telah dipasangi garis polisi. Sejumlah personel Brimob bersenjata lengkap juga sudah bersiaga untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).

“Kejadiannya sekitar 05.20 WIB pagi. Sepertinya tuh ada, memang ada suara 'bum' gitu ya, apa nih, saya lihat tetangga saya ada lima rumah ambruk,”
ujar saksi lainnya, Fatma (60), warga sekitar, dikutip dari TribunJakarta.com.

Empat korban ledakan tersebut saat ini dirawat di RS Hermina, Ciputat, Tangerang Selatan. Menurut Fatma, salah satu korban mengalami luka bakar cukup parah.

“Empat orang dibawa ke rumah sakit. Katanya ada yang kulitnya terkelupas seperti terbakar,” jelasnya.

Dampak dan Kondisi Pascakejadian

Pantauan Kompas.com di lokasi menunjukkan, tiga rumah mengalami kerusakan parah, sementara rumah-rumah lainnya terdampak ringan.

Puing-puing bangunan berupa bata, semen, dan rangka kayu berserakan di area kejadian.

Bagian depan salah satu rumah tampak jebol, menyisakan tembok oranye dan hijau yang retak-retak.

Atap dan balok kayu ambruk menimpa lantai, sedangkan pintu dan jendela terlepas dari tempatnya.

“Yang ambruk parah itu tiga rumah, sekitarnya terdampak. Itu rumah deretan,”
tambah Fatma.

Area sekitar kejadian kini telah dipasangi garis polisi, dan petugas tampak melakukan pemeriksaan bangunan serta meminta keterangan dari warga sekitar.

Meski begitu, Fatma menyebut bahwa pada awal kejadian belum ada polisi di lokasi.

“Belum ada polisi,” ujarnya.

Suara Ledakan Terdengar Hingga Beberapa Kilometer

Asal ledakan masih belum diketahui secara pasti. Namun, suara ledakan disebut terdengar hingga jarak sekitar 3 kilometer dari lokasi.

“Yang dari Legoso saja kedengaran ledakannya,” kata Fatma.

Irma (nama samaran), warga lainnya yang tinggal tidak jauh dari lokasi, turut merasakan dampaknya.

Ia mengatakan rumahnya juga terdampak, meskipun tidak berdekatan langsung dengan titik ledakan.

“Ini aja rumah saya, tuh. Turun semua itu, kotoran dari atas dari plafon-plafon. Kalau yang dekat (lokasi) malah plafonnya pada hancur. Kita agak berapa meter, kan, ya. Cuma kotoran-kotorannya pada jatuh,” ujarnya.

Irma juga menggambarkan bentuk rumah-rumah yang terdampak, yang menurutnya merupakan rumah lama yang dijadikan beberapa petak tempat tinggal.

"Itu rumah tapi emang berdempetan. Tiga rumah itu emang berdempetan-dempetan. Kayaknya rumah dijadikan satu gitu, ya. Rumah lama satu itu dijadikan dipetak-petak," katanya.

Terkait suara ledakan, Irma menuturkan bahwa suaranya terdengar aneh, tidak seperti ledakan biasanya.

"Suaranya jauh ke mana-mana. Bukan kayak yang nyaring. Kayak yang dari bawah tanah gitu tapi bukan yang nyaring banget, ya kayak mendem gitu suaranya, ya,"
jelasnya.

Ia mengaku sempat kaget karena masih dalam posisi tidur saat ledakan terjadi.

"Kalau saya itu (posisinya) masih tidur jadi kaget, sebenernya bunyi apa, gitu,"
tambah Irma.

Warga Panik dan Berhamburan Keluar Rumah

Sementara itu, warga lain bernama Eti (nama samaran), menceritakan bahwa dirinya mendengar ledakan saat tengah menunaikan salat Subuh.

"Saya malah lagi sholat, sholat Subuh lagi doa, gitu, sebentar. Setengah enam kurang," ujar Eti.

Ia mengatakan, suara ledakan membuat warga sekitar panik dan keluar rumah untuk mencari sumber suara.

"Kita juga (awalnya) gak tau sumbernya dari mana. Baru orang pada keluar-keluar. Iya, maksudnya pada keluar semua nyari di mana-di mana (sumber suara ledakan), gitu. Apa ini, apa ini, gitu," jelasnya.

Penyelidikan Masih Berlangsung

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dari ledakan tersebut.

Proses olah tempat kejadian perkara (TKP) tengah dilakukan, dan polisi telah menutup area dengan garis pembatas untuk mencegah gangguan di lokasi.

(*)

Sumber: TribunJakarta.comKompas.com

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved