Berita Viral
LAGI HEBOH, Kepsek SMP di Prabumulih Dipecat Gara-gara Tegur Anak Walikota, Begini Kata Disdik
Lagi heboh dan viral. Seorang kepala sekolah dipecat gara-gara tegur anak walikota. Disdik angkat bicara soal pemidandahakn Kepsek
Netizen ramai mengomentari jika pencopotan Roni lantaran pernah menegur anak pejabat daerah agar tidak memarkirkan mobil di lapangan sekolah.
"Banyak orang bicara perkara parkir mobil, yang markir mobil itu anak orang nomor 1 di Prabumulih," tulis akun budak Prabu mengomentari postingan.
Hal yang sama dikomentari netizen lainnya yang menyebut Roni dicopot karena memarahi anak pejabat di kota Prabumulih yang membawa mobil.
"Marahin anak walikota oleh bawa mobil ke sekolah, karena lapangan sekolah mau dipakai latihan marching band, padahal pak Roni tidak salah, satpam juga dipecat," tulis akun Seee1.
Begini Kata Disdik
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), A Darmadi kepada wartawan mengungkapkan mutasi dijajaran dinas pendidikan adalah hal yang biasa terjadi dalam rangka penyegaran.
"Mutasi itu hal biasa, bukan sesuatu yang luar biasa. Hari ini Pak Roni, besok-besok mungkin sekolah lain yang akan mengalami hal serupa.
Itu bagian dari penyegaran agar roda organisasi tetap berjalan dinamis," ungkap Darmadi kepada wartawan.
Menurut Darmadi, pencopotan Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih tersebut bukan karena masalah sepele tegur anak pejabat yang membawa mobil untuk parkir di lapangan sekolah namun karena berbagai hal.
"Bukan karena itu, tapi banyak hal dan kalau saya sebutkan nanti justru membuat malu yang bersangkutan," katanya kepada wartawan.
Darmadi mengaku yang menjadi penyebab pencopotan salah satunya terkait kejadian chat mesum salah satu guru olahraga ke siswi sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih beberapa waktu lalu.
"Banyak sebetulnya, tapi salah satunya terkait yang viral chat mesum guru dibawah kepala sekolah itu di SMP Negeri 1 Prabumulih beberapa waktu lalu, kalau kita ungkap semua khawatir membuat malu beliau," katanya.
Disinggung terkait Roni akan dimutasi ke mana, Darmadi mengaku untuk Roni akan dimutasi ke SMP Negeri 13 Prabumulih sebagai guru di bidangnya.
"Akan dimutasi ke SMP Negeri 13, sesuai permintaan beliau dan akan jadi guru biasa namun masih menunggu SK terbit," tuturnya.
Terkait siapa yang akan menggantikan Roni, Darmadi mengaku akan menggantinya yakni Kusno SPd sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
"Kusno penggantinya sebagai Plt, Kusno merupakan guru di sekolah itu," tuturnya.
Tentu saja kasus ini patut jadi perhatian. Jika memang ada guru yang jadi korban oleh kebijakan yang tak populer seorang pejabat daerah. (*)
Sumber : Sripo
Mirip Kasus Raya, Balita di Bengkulu Keluarkan Cacing dari Mulut dan Hidung, Dokter Ungkap Fakta Ini |
![]() |
---|
Satpol PP Bakal Razia Indekos di Surabaya, Buntut Kasus Mutilasi Tiara yang Dilakukan Kekasihnya |
![]() |
---|
Seusai Tewaskan Anggota TNI, Pelaku Sembunyi Bareng Pacar dan Ditangkap Berdua di Rumah Kosong |
![]() |
---|
Perempuan yang Dipanggil 'Ayah Juna' Buat Gadis Usia 9 Tahun Babak Belur, Ibu Korban Malah Nurut |
![]() |
---|
Wanita Muda Tewas di Kosan Jaktim, Tubuh Penuh Luka, Pacar Korban yang Masih di Bawah Umur Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.