Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Terungkap, Inilah Pangkal Masalah Kepsek SMP Prabumulih Dicopot, Berawal Anak Walikota Kehujanan

Walikota Prabumulih, Arlan akhirnya mengungkapkan penyebab ia tegur dan copot Kepsek SMP N 1 Roni Ardiansyah. Karena anaknya kehujanan

Editor: Budi Rahmat
Foto/Tangkapan Layar Instagram Instagram@lets.talkdenjoy via Kompas.com
VIRAL - Tangis haru Kepala Sekolah SMP Negeri 1 kota Prabumulih Roni Ardiansyah viral di media sosial setelah di upload oleh akun Instagram@lets.talkdenjoy. Ia dicopot lantaran diduga menegur salah satu muridnya yang merupakan anak pejabat lantaran membawa mobil ke sekolah. 

"Tolong kasih tahu ke Pak Kepala Sekolah... jangan sampai terulang lagi, karier aku copot, cuman sebatas itu, Pak," ucap Arlan, mengakui kalimat ancaman yang ia lontarkan.

Baca juga: Akhirnya Ketemu Juga, Eko Purnomo yang Masuk List Orang Hilang Ternyata Bekerja di Kalteng

Diberi Sanksi

Kementerian Dalam Negeri melalui Inspektur Jenderal Kemendagri Sang Made Mahendra, juga telah memberikan peringatan tertulis atas kelakuan Arlan.

a diberi sanksi teguran tertulis karena dinilai melanggar aturan terkait mutasi aparatur sipil negara di lingkungan Pemkot Prabumulih. 

"Kalau pelanggaran seperti ini, teguran tertulis," kata Mahendra. Mahendra mengatakan, sanksi tertulis adalah sanksi yang cukup berat untuk catatan karier seorang kepala daerah.

Sanksi ini juga, kata Mahendra, akan menjadi contoh bagi kepala daerah agar melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. "Ya, tentu. Kami ingatkan tadi sudah sampaikan sebagai seorang kepala daerah, selaku pejabat pemerintahan wajib mentaati ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ucap dia.

Ini Kronologinya

Berikut kronologi lengkap kasus pemecatan Roni Ardiansyah, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih, Sumatera Selatan, yang sempat viral dan menuai sorotan publik:
Awal Kejadian – 5 September 2025
Anak Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, mengikuti latihan marching band di luar jam sekolah.

Saat hujan turun, anak tersebut ingin masuk ke sekolah menggunakan mobil.

Pak Roni dan satpam Ageng melarang mobil masuk ke lapangan sekolah karena alasan keamanan dan tidak memiliki SIM.

Pemicu Konflik
Anak Wali Kota merasa kesal karena kehujanan dan melapor ke ayahnya.

Dalam rapat sekolah, Wali Kota Arlan diduga memarahi Roni di depan umum, mengatakan: “Kau tahu dak siapa yang kau larang?”

Tak lama setelah itu, Roni dan Ageng dinyatakan dicopot dari jabatan mereka.

Viral di Media Sosial
Percakapan chat yang mengungkap kronologi pemecatan beredar luas di TikTok dan Instagram.

Video perpisahan Roni dengan siswa yang menangis dan memeluknya turut memicu simpati publik

Respons Pemerintah
Wali Kota Arlan mengklarifikasi bahwa anaknya diantar sopir, bukan menyetir sendiri

Ia menyebut hanya memberikan teguran lisan, bukan pemecatan resmi

Kemendagri menyatakan bahwa mutasi jabatan Roni tidak sesuai aturan dan tidak melalui sistem resmi.

Akhirnya Berdamai
Roni dan Ageng tidak jadi dicopot, dan kembali bertugas di SMPN 1 Prabumulih. (*)

Sumber : Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved