Tukang Ojek Asal Probolinggo Tewas Ditembak KKB di Papua, Dimakamkan di Kampung Halaman
Insiden penembakan terjadi di Kampung Wundu, Distrik Dokome, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah
TRIBUNPEKANBARU.COM - Insiden penembakan terjadi di Kampung Wundu, Distrik Dokome, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, pada Rabu (17/9/2025).
Seorang tukang ojek bernama Misto, warga asal Probolinggo, Jawa Timur, menjadi korban dalam peristiwa yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Menanggapi laporan tersebut, Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Puncak Jaya segera melakukan proses evakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mulia.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Faizal Ramadhani, membenarkan insiden tersebut dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
"Iya benar terjadi peristiwa penembakan terhadap seorang tukang ojek. Pelaku diduga berasal dari KKB," ungkapnya pada Jumat (19/9/2025).
Faizal menjelaskan bahwa evakuasi dilakukan pada pagi hari setelah tim menerima informasi mengenai penembakan.
"Evakuasi korban dimulai pukul 07.30 WIT saat tim bergerak dari RSUD Mulia menuju lokasi kejadian. Setibanya di Kampung Wundu pukul 08.30 WIT, jenazah berhasil dievakuasi dan langsung dibawa kembali ke RSUD Mulia," ujarnya.
Setibanya di rumah sakit pada pukul 09.30 WIT, tim medis langsung melakukan pemeriksaan terhadap jenazah.
Hasilnya, ditemukan luka tembak pada bagian leher belakang yang tembus ke rahang kanan.
Namun, hasil rontgen menunjukkan tidak ada proyektil yang bersarang di tubuh korban.
Faizal juga mengungkapkan identitas lengkap korban.
"Dari data yang kami himpun, korban berprofesi sebagai tukang ojek di Kota Mulia," ujar jenderal bintang satu ini.
Korban yang akrab disapa Pak De Kumis lahir di Probolinggo pada 1 Juli 1980, dan berdomisili di Kampung Usir, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya.
Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, menyatakan bahwa pihak aparat gabungan akan terus siaga untuk mencegah kejadian serupa.
“Kami pastikan keamanan masyarakat tetap menjadi prioritas. Tim di lapangan akan terus bekerja untuk memberikan rasa aman bagi warga Puncak Jaya,” ujarnya.
Jenazah Dipulangkan dan Dimakamkan di Probolinggo
Setelah dievakuasi dari Papua, jenazah Misto tiba di kampung halamannya di Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo pada Kamis (18/9/2025) malam.
Jenazahnya langsung dimakamkan di pemakaman setempat.
Peristiwa penembakan yang menimpa Misto terjadi ketika ia tengah beraktivitas sebagai tukang ojek di jalur transportasi wilayah Puncak Jaya, tepatnya pada Selasa (16/9/2025).
Insiden ini menimbulkan duka mendalam di kalangan warga Probolinggo, yang turut bersimpati atas meninggalnya Misto.
Dalam kunjungannya ke rumah duka, Wakapolres Probolinggo, Kompol Haris Darma Sucipto, menyampaikan belasungkawa dan dukungan kepada keluarga korban.
“Semoga santunan dari Bapak Kapolres Probolinggo ini sedikit membantu pihak keluarga dan memberikan kekuatan dalam menghadapi ujian berat ini,” ujar Kompol Haris, Jumat (19/9/2025).
Ia juga mengecam keras aksi penembakan brutal yang dilakukan oleh kelompok bersenjata tersebut.
“Kami mengutuk keras perbuatan ini dan mendesak agar pelaku segera ditangkap. Semoga tidak ada lagi kejadian serupa yang menimpa warga Indonesia, terutama warga Probolinggo,” ucap Haris.
(*)
Sumber: Kompas.com, Kompas.com
Tolak Bayar Parkir, Pengendara di Medan Diancam Dihabisi dan Dilempari Batu |
![]() |
---|
Heboh Soal Ulat di Sayur MBG SMAN 6 Solo, Wali Kota Akui Pernah Temukan Daging Tak Sesuai Standar |
![]() |
---|
Anak Dikeroyok Satu Keluarga di Klampis, Ayah Korban Kecewa: 'Tak Satu pun Ditahan! |
![]() |
---|
Living Together di Indonesia, Arti Kata, Hukum, Dampak, Penyebab dan Living Together Menurut Islam |
![]() |
---|
Jokowi Ngaku Perintahkan Bara JP Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.