Berita Viral
Duduk Perkara Polisi di Sragen Disiram Pertalite oleh Emak-Emak yang Mengamuk
Tri datang ke kantor Propam, sempat mengomel kepada petugas, lalu terlibat perdebatan di halaman Mapolres.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Suasana di Mapolres Sragen mendadak mencekam ketika seorang ibu rumah tangga bernama Tri Wulandari, warga Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, tiba-tiba meluapkan amarahnya secara brutal.
Perempuan yang belakangan diketahui merasa tersinggung karena disebut ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) itu, mendatangi markas polisi dengan kemarahan yang membara.
Sasaran utamanya adalah Bripka Johan, seorang petugas Provos di Polres Sragen.
Begitu melihat Bripka Johan keluar dari ruangannya, Tri Wulandari tanpa banyak bicara langsung menghampirinya.
Dalam sekejap, ia menyiramkan bensin jenis bahan bakar Pertalite ke arah wajah sang polisi.
Insiden mengejutkan ini sontak membuat sejumlah anggota dan warga yang berada di lokasi terperanjat.
Akibat aksi itu, Johan mengalami luka serius pada mata sebelah kiri.
Melansir Kompas.com, peristiwa terjadi pada Rabu (30/9/2025) siang, sekitar pukul 09.40 WIB di Mapolres Sragen.
Tri datang ke kantor Propam, sempat mengomel kepada petugas, lalu terlibat perdebatan di halaman Mapolres.
Tak lama kemudian, ia menyiramkan pertalite dalam botol 600 ml ke arah petugas bernama Johan.
Baca juga: Oknum Guru SD di Inhu Ditangkap Polisi karena Ikut Edarkan Sabu
Baca juga: Berbuntut Panjang, Kebijakan Bobby Nasution Kena Sorot, Kemendagri Didesak Turun Tangan
Wanita itu emosi karena dikatain ODGJ.
Bahkan wanita itu mengaku siap dipenjara.
"Propam e mana, tak obong cangkem e. (Propamnya mana, tak bakar mulutnya)" ucap wanita itu emosi.
Ibu itu marah dan langsung menghampiri bripka Johan yang keluar dari ruangan.
"Kowe ngarani aku ODGJ ya" teriak emak-emak itu tak terima.
Ia langsung menyiramkan bensin ke salah satu anggota Polres Sragen, Bripka Johan.
"Ben kapok wi, ben kapok (biar kapok, biar kapok)," teriak emak-emak itu.
'Bahaya, bensin, panggilke reskrim," ucap Bripka Johan.
"Ben ngerasakno, opo sing tak rasakne, ngarani aku ODGJ. Ben kapok. (Biar merasakan, apa yang aku rasakan, ngatain aku ODGJ)," teriak emak-emak itu.
Alasan Tri Wulandari, warga Jetak, Sidoharjo, Sragen, menyiram seorang petugas Provos Polres Sragen dengan pertalite akhirnya terungkap.
Pernyataannya terekam dalam sebuah video berdurasi 44 detik yang dibuat petugas Polres Sragen.
"Polres Sragen, Propam-propamnya nganggap aku ODGJ. Buktinya banyak. Toh, kasusku dari dulu tidak diselesaikan," ujar Tri dalam rekaman tersebut.
Kapolres Sragen, AKBP Dewiana Syamsu Indyasari, membenarkan peristiwa itu.
Namun, polisi tidak menahan pelaku dan masih mendalami motifnya.
“Ini kami sedang melakukan pendalaman lebih lanjut tentang latar belakang dan permasalahan pribadi yang bersangkutan dan lain-lain,” ujar Dewiana di Mapolres Sragen, Rabu (1/10/2025).
Akibatnya, kini Bripka Johan mengalami luka serius pada mata sebelah kiri.
Menurut Dewiana, Tri sebelumnya pernah membuat laporan penipuan pembelian minyak.
Namun, ia tidak pernah menghadiri undangan klarifikasi dari penyidik pada 27 Maret dan 25 September 2025.
“Sebelum terjadinya penyiraman ini juga dari penyidik mengundang kembali untuk klarifikasi... tapi yang bersangkutan tidak datang. Justru malah datang melakukan penyiraman itu,” jelas Kapolres.
Polisi juga meminta keterangan keluarga pelaku serta perangkat desa.
“Kemarin anggota kami juga melakukan pendalaman kepada pihak keluarga... termasuk masalah kesehatan. Kemudian juga kami koordinasi dengan perangkat desa setempat dan warga di sekitar tempat tinggal yang bersangkutan,” imbuhnya.
Tiba-tiba Bripka Johan Disiram Pertalite oleh Tri Wulandari, Matanya Alami Luka Serius |
![]() |
---|
Cerita Guru Honorer di Lombok Timur Dikeluarkan dari Dapodik Gara-gara Tak Mau Menikah dengan Kepsek |
![]() |
---|
PILU, Ditinggal Ortu dan Kerabat, 4 Anak di OKU Timur Tewas Terpanggang dalam Rumah |
![]() |
---|
Terungkap Sudah Sosok Vara yang Misterius, Istri Arya Daru Blak-blakan Beberkan Fakta Ini |
![]() |
---|
Update Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khozyni, Masih ada 91 Orang Tertimbun Reruntuhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.