Berita Nasional
Roy Suryo Sangat Yakin Ijazah Jokowi Palsu Usai Kantongi Ijazah Alumni yang Lulus Bareng Jokowi
Roy Suryo ternyata tak cuma mengantongi salinan ijazah Jokowi, tapi juga ijazah milik alumni lain yang lulus bareng Jokowi.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pakar telematika Roy Suryo kembali membuat pernyataan mengejutkan terkait dokumen pendidikan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Roy Suryo sangat yakin ijazah kuliah Jokowi tidak asli setelah melihat langsung salinan resmi yang diperoleh dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ia membandingkan dengan ijazah milik alumni lain yang lulus bareng Jokowi yang berhasil ia kantongi.
“Ini menunjukkan bahwa apa yang kami lakukan di buku ini tidak salah. Kami teliti bahannya sama. Sudah saya cek tinggal nanyi keluar.
Yang diberikan oleh KPU adalah sama dengan yang kami teliti. Ijazah itu 99,99 persen palsu,” ungkap Roy saat hadir dalam acara bedah buku Jokowi’s White Paper di Gedung Umat Islam Solo, Jumat (3/10/2025), melansir dari Tribunnews.
Menurut Roy, kejanggalan paling mencolok terletak pada tata letak teks dan posisi logo dalam ijazah tersebut.
“Bagaimana posisi cetaknya, posisi logo. Bahwa cetakannya berbeda dengan ijazah yang lain-lain. Harusnya cetakannya sama,” jelasnya.
Roy menambahkan, dokumen itu ia terima sebelum mengikuti aksi di depan Gedung Merah Putih KPK pada Kamis (3/10/2025).
Salinan ijazah yang sudah dilegalisasi tersebut merupakan dokumen resmi yang dipakai Jokowi saat mendaftar sebagai calon presiden.
“Kemarin siang sebelum teriak-teriak di mobil komando depan KPK saya paginya ke KPU. Kami mendapat salinan ijazah yang digunakan oleh Joko Widodo yang digunakan mendaftar menjadi calon presiden 2019. Kami masih menagih lagi 2014,” tutur Roy.
Ia menegaskan, legalisasi ijazah seharusnya hanya berlaku untuk satu kali penggunaan. Karena itu, dokumen yang dipakai pada 2014 seharusnya berbeda dengan yang digunakan pada 2019.
"Karena tidak mungkin ijazah yang dilegalisasi sekali itu digunakan beberapa kali. Kalau digunakan ada batasnya. Kami akan cek benarkah dekan yang melegalisasi adalah orang yang ada pada saat itu. Yang 2019 sudah benar. Pak dr. Budiadi,” ungkapnya.
Lebih jauh, Roy juga membandingkan ijazah Jokowi dengan dokumen milik sejumlah alumni yang lulus pada tahun yang sama.
Ia mengklaim bahwa ijazah tersebut tidak identik dengan milik mahasiswa lain.
“Dibandingkan Fronojiwo (1115), dengan almarhum Hari Mulyono (1116), Sri Murtiningsib (1117) itu beda. Padahal 3 nama tadi sama persis logonya. Yang saya lihat di KPU juga meleset,” terangnya.
Luhut Minta Purbaya Tak Memotong Anggaran MBG, Menkeu: Kalau Tak Terserap, Kami Potong |
![]() |
---|
Terbaring di RS Usai Operasi, Nadiem Tetap Diborgol dan Diawasi Ketat |
![]() |
---|
Jokowi dan Prabowo Bertemu Empat Mata, Apa yang Dibahas? Ini Kata Mensesneg |
![]() |
---|
Teguran Luhut ke Menkeu Purbaya Jadi Sorotan: Rocky Gerung Sebut Presiden Prabowo Pusing |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Ramadhan 2026: Simak dan Hitung Mundur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.