Berita Nasional
Jokowi Temui Presiden Prabowo, Rocky Gerung Sebut Jokowi Mulai Gelisah karena Gibran dan Bobby
Seperti diketahui, Jokowi masih berkutat dengan tuduhan atas ijazahnya yang disebut palsu.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pertemuan hangat antara Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, rupanya menyimpan dinamika tersirat.
Hal ini menjadi dianalisis oleh pengamat politik Rocky Gerung.
Dalam analisanya, Rocky menilai bahwa di balik gestur akrab yang ditampilkan ke publik, terselip kegelisahan dari Presiden ke-7 RI tersebut.
Menurutnya, pertemuan itu bukan sekadar silaturahmi biasa, melainkan refleksi dari tekanan yang kini tengah dirasakan Jokowi.
Sumber kegelisahan itu, kata Rocky, berkaitan erat dengan kondisi politik yang membelit dua orang terdekat Jokowi sang putra sulung sekaligus
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta sang menantu, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, yang belakangan ini diterpa masalah serius.
"Jadi tetap orang mulai membaca apakah kegelisahan Pak Jokowi tentang keadaan anak-anaknya terutama Pak Gibran dan belakangan ada Pak Bobi Nasution yang adalah Gubernur Sumatera Utara."ujarnya melansir dari Tribunnews.com, Minggu (5/10/2025).
Baca juga: Setelah Disorot, Ketua Fraksi Golkar Hadir di Paripurna DPRD Riau, Nalladia Ayu Rokan: No Comment
Baca juga: Sosok Hariman Ibrahim yang Viral Gagap Baca UUD 45, dari Nelayan Jadi Anggota DPRD Pasangkayu
"Itukah yang jadi tema utama sehingga ada urgensi Pak Prabowo menerima Pak Jokowi atau ada urgensi Pak Jokowi ingin bertemu dengan Pak Prabowo? Kan semua itu soal yang dengan mudah, apa namanya, hermeneutic of suspicion kita itu, kecurigaan untuk mengetahui itu, datang dari fakta-fakta itu," sambunngya.
Seperti diketahui, Jokowi masih berkutat dengan tuduhan atas ijazahnya yang disebut palsu.
Pakar telematika Roy Suryo dan sejumlah aktivis dan akademisi menjadi pihak yang paling getol menyuarakan bahkan sampai membuat buku putih untuk membuktikan ijazah Jokowi yang digunakan untuk mencalonkan diri sebagai presiden bermasalah.
Jokowi bersikeras tak mau menunjukkan ijazah miliknya dan memilih melaporkan Roy Suryo cs ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan pencemaran nama baik dan berita bohong.
Sementara Gibran kini tengah digugat secara perdata ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terkait ijazahnya.
Gibran dan KPU dinilai telah melakukan perbuatan melawan hukum karena ada beberapa syarat pendaftaran calon wakil presiden (cawapres) yang dahulu tidak terpenuhi.
Subhan selaku penggugat meminta agar majelis hakim yang mengadili perkara ini untuk menyatakan Gibran dan KPU telah melakukan perbuatan melawan hukum.
Subhan juga meminta agar majelis hakim menyatakan status Gibran saat ini sebagai Wapres tidak sah.
Di sisi lain, Bobby Nasution ikut disebut-sebut dalam kasus korupsi proyek pembangunan jalan di SUmatera Utara.
Kasus ini berawal dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terhadap Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumut, Topan Obaja Ginting, yang disebut sebagai "orang dekat" Bobby Nasution.
Bobby dikaitkan dengan kasus tersebut karena isu pergeseran anggaran yang dilakukan hingga enam kali melalui Peraturan Gubernur (Pergub) Sumut.
Dengan tekanan masyarakat pada isu yang membayangi dinastinya, Jokowi disebut Rocky gelisah hingga membawanya menemui Prabowo meminta perlindungan.
Jadi tentu orang akhirnya pergi pada semacam dugaan yang makin masuk akal bahwa pasti itu yang dibicarakan adalah soal keluarga Pak Jokowi yang mulai terlihat gelisah itu karena tekanan dari BEM, tekanan emak-emak, tekanan internasional untuk membuka sebetulnya korupsinya seberapa jauh sih yang melibatkan dinasti politik Pak Jokowi itu," jelasnya.
Isi Pertemuan Jokowi dan Prabowo
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan isi dari pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di kediaman Prabowo, Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (4/10/2025) kemarin.
Prasetyo mengatakan, ada banyak pembahasan dalam pertemuan tersebut. Adapun Prabowo bertemu dengan Jokowi secara empat mata.
"Banyak. Yang pertama memang silaturahmi di antara dua pemimpin, Presiden ke-7 dan Presiden ke-8," ujar Prasetyo di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025).
Prasetyo menjelaskan, jika Prabowo ke Jawa Tengah, biasanya dia akan mampir ke kediaman Jokowi. Kebetulan, kata dia, Jokowi sedang berada di Jakarta, sehingga sowan ke kediaman Prabowo.
"Tentu banyak hal yang dipercakapkan mengenai masalah-masalah kebangsaan. Termasuk memberikan masukan ke depan sebaiknya seperti apa untuk beberapa hal," jelas Prasetyo.
Prasetyo membeberkan, pertemuan antara Prabowo dan Jokowi berlangsung selama dua jam.
Dia menyebut Jokowi turut memberi masukan kepada Prabowo, meski tidak jelas apa masukan yang dimaksud.
"Kurang lebih 2 jam pertemuan di antara dua pemimpin," imbuh Prasetyo.
Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Jadi Buron tanpa Kewarganegaraan: Namun Tak Kunjung DItangkap |
![]() |
---|
Digugat Rp 125 Triliun, Sidang Gugatan Ijazah Gibran Digelar Tertutup, Tapi Wapres Tak Hadir |
![]() |
---|
Uang Korupsi Kuota Haji Rp 100 M Sudah Dikembalikan, tetapi Tersangkanya Tak Kunjung Ditetapkan |
![]() |
---|
Info Penting Program Magang bagi Fresh Graduate: Jadwal Pendaftaran, Ada 451 Perusahaan |
![]() |
---|
Detik-Detik Gugurnya Praka Marinir Zaenal Mutaqim saat HUT TNI: Tinggalkan Istri Lagi Hamil 7 Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.