Dentuman Keras Mengguncang Tegal: Warga Temukan Batu Hitam Diduga Meteor, Ada yang Mau Beli
seorang bocah bernama Ibnu (11), tetangganya, memanggil Wasroni dan mengaku melihat sebuah benda bercahaya jatuh
“Dari hasil pengecekan di lapangan, tidak ditemukan adanya meteor yang jatuh."
"Kalau pun ada warga melihat kilatan cahaya, kemungkinan besar meteor itu sudah habis terbakar di atmosfer,” jelasnya.
Yusron juga memastikan, tidak ada laporan kebakaran di wilayah Kabupaten Cirebon pada malam kejadian.
“Untuk berita terbakar di wilayah Kabupaten Cirebon saat ini tidak ada, berdasarkan hasil pengecekan sementara,” katanya.
Dengan demikian, kabar meteor jatuh di Cirebon dipastikan hoaks.
Masyarakat diminta tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi tanpa verifikasi, terutama di media sosial.
Sebelumnya, warga Desa Padaherang, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, melaporkan melihat cahaya terang melintas di langit sekitar pukul 18.45 WIB. Tak lama setelah itu, terdengar suara dentuman keras yang menimbulkan getaran hingga ke rumah warga.
“Cahayanya cepat sekali, seperti bola api besar. Setelah itu langsung terdengar dentuman keras,” kata warga setempat, Aceng Kurniawan, Senin (6/10/2025).
Menurutnya, getaran akibat dentuman tersebut cukup kuat hingga membuat kaca rumah bergetar. “Kaca rumah sampai bergetar, dikira gempa. Banyak warga keluar rumah,” ujarnya.
Beberapa warga lain juga mengira suara keras itu berasal dari petir. Namun, saat kejadian langit tampak cerah dan tidak turun hujan.
“Terang bulan malah, masa petir tanpa hujan,” ucapnya.
Cahaya misterius itu melintas ke arah timur dan diduga menuju wilayah Kabupaten Kuningan atau Cirebon. Di beberapa kecamatan wilayah timur Cirebon, terutama di Lemahabang, warga juga melaporkan melihat bola api melintas cepat di langit sekitar pukul 19.00 WIB, disertai suara dentuman keras yang menggema.
Di grup WhatsApp resmi Pusdalops PB BPBD Kabupaten Cirebon, warga saling melaporkan fenomena tersebut.
Salah satunya, Husen, warga Desa Gumulung Lebak, Kecamatan Greged, mengatakan suara itu terdengar cukup jelas.
“Gumulung Lebak juga terdengar dentuman, kirain gludug (petir), tapi terang bulan,” ujarnya, dikutip Tribun, Senin (6/10/2025) pagi.
Hal serupa juga dirasakan Tera, warga Kaliwadas, Kecamatan Sumber.
“Kaliwadas Sumber juga tadi terdengar, dikira gludug,” katanya.
Bahkan di Klayan, Kecamatan Gunung Jati, dentuman disebut cukup kuat hingga membuat kaca rumah bergetar.
“Ada suara dentuman cukup keras di daerah Klayan, sampai kaca rumah bergetar,” ucap Ivan, warga setempat.
Suara misterius itu juga terdengar di Desa Mundu Pesisir, Kecamatan Mundu.
“Mundu Pesisir juga terdengar suara dentuman,” tambah warga lain.
Tak lama setelah dentuman itu terdengar, dunia maya diramaikan dengan unggahan video yang memperlihatkan kobaran api di dekat ruas Tol Ciperna, Kabupaten Cirebon.
Dalam video itu disebutkan, api berasal dari meteor yang jatuh ke bumi.
Namun, setelah dilakukan pengecekan di lapangan oleh Jasa Marga bersama aparat TNI Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, informasi tersebut dinyatakan tidak benar alias hoaks.
Pengerjaan Terminal Baru Bandara SSK II Pekanbaru Hampir 90 Persen, Jumlah Penumpang Diprediksi Naik |
![]() |
---|
Kata Kapolda Riau Soal Penertiban PETI di Kuansing, Dorong Percepatan Pembentukan WPR |
![]() |
---|
Duel Sengit Petani Tua vs King Cobra 4 Meter di Sukabumi: Keduanya Berakhir Tragis |
![]() |
---|
Jadwal Timnas Indonesia vs Arab Saudi Dinihari Nanti: Ole Romeny Siap Diturunkan, Jay Idzes? |
![]() |
---|
Pendukung Militan Jokowi Desak Roy Suryo Ditangkap: Termul Meradang, Ancam Aksi Setengah Telanjang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.