Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

BRI Sudah Salurkan Dana Rp 55 Triliun dari Pemerintah, Dirut: ke Depan Bisa Ditambah Lagi

Dengan kinerja tersebut, BRI optimistis bisa dipercaya lagi untuk mengelola tambahan dana serupa ke depannya.

DOK BRI
BAGI DIVIDEN: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 51,74 triliun dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Jumlah tersebut setara dengan Rp 343,4 per saham, atau 86,02?ri laba bersih BRI tahun 2024 yang mencapai Rp 60,15 triliun. 

TRIBUNPEKANBARU.COMI - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sukses menyalurkan lebih dari separuh dana yang diterima.

Kini. BRI kembali membuka peluang untuk mendapatkan tambahan suntikan dana dari pemerintah melalui skema Saldo Anggaran Lebih (SAL).

Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, mengungkapkan bahwa dari total Rp 55 triliun yang sebelumnya digelontorkan pemerintah, pihaknya telah menyalurkan sekitar 60–65 persen.

Dengan kinerja tersebut, BRI optimistis bisa dipercaya lagi untuk mengelola tambahan dana serupa ke depannya.

"Jadi harapanya ke depan bisa ditambah lagi gitu (SAL)," kata dia ketika ditemui di Menara Gade, Rabu (8/10/2025).

Namun demikian, Hery tidak memerinci berapa jumlah yang akan diajukan ke pemerintah.

Pada dasarnya, ia akan menerima berapapun jumlah yang akan diberikan pemerintah.

"Nanti kami hitung, tergantung yang mau kasih kan," timpal dia.

Ia menambahkan, penyaluran dana SAL tersebut telah diberikan untuk mendorong sektor riil dan sektor produktif.

Baca juga: Ternyata Tak Hanya Kuota Haji, KPK Temukan Kuota Petugas Haji Juga Diperjual Belikan

Baca juga: Dede Maulana Rampok Pajero dan Habisi Nyawa Pemiliknya: Ngaku Biar Terlihat Ganteng

"Memang di BRI, kami agak lebih mudah ya karena banyak sekali nasabah-nasabah yang butuh untuk UMKM misalnya," imbuh dia.

Hery menjelaskan, dalam satu hari BRI dapat melayani booking untuk produk KUR, Kupedes, segmen mikro, dan UKM sekitar Rp 1,2-1,5 triliun.

Di sisi lain, BRI juga tetap memiliki segmen lain seperti korporasi dan komersial yang memiliki hubungan dengan sektor riil yang bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat.

Dengan demikian, ia berharap pemerintah dapat memberikan kembali SAL untuk BRI ke depannya.

Adapun, ia optimistis dana senilai Rp 55 triliun yang telah diterima akan selesai disalurkan pada bulan ini.

Lebih lanjut, Hery bilang, kredit diberikan kepada berbagai sektor seperti pertanian, perkebunan, pedagang, dan industri.

Sebagai informasi, BRI menjadi salah satu dari lima bank milik pemerintah yang mendapatkan penempatan dana dari pemerintah dengan total Rp 200 triliun.

Adapun porsinya, Bank Mandiri, BNI, dan BRI mendapatkan penempatan dana masing-masing Rp 55 triliun, BTN sebesar Rp 25 triliun, dan BSI sebesar Rp 10 triliun.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved