Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bukan Musuh dan Tak Bersalah, Tragis Pria Pencari Nasi Sisa Tewas Dihajar Geng Motor di Medan

Sebuah insiden tragis terjadi di Jalan Padang, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Sumatera Utara

Editor: Ariestia
Tribun-Medan.com/Haikal Faried Hermawan
KORBAN GENG MOTOR: David Nainggolan menjadi korban penyerangan geng motor hingga tewas di Jalan Padang tepatnya di pinggiran Rel Kereta Api, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, Sumatera Utara, pada Senin (13/10/2025) sekitar pukul 03.00 WIB. 

David mengalami luka parah akibat serangan geng motor tersebut.

David sempat dibawa oleh temannya ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tidak tertolong dan ia meninggal dunia.

Kesaksian Keluarga Korban

Keluarga korban masih diliputi duka mendalam. Ana Sitorus, keluarga dekat David, menceritakan dengan penuh kesedihan momen saat seseorang mengetuk pintu rumahnya pada subuh hari dan membawa David yang sudah tak berdaya bersama becaknya.

David dikenal sebagai anak yang baik dan pekerja keras, setiap hari membantu ibunya dengan mengumpulkan nasi sisa untuk peternak babi.

Ana menegaskan bahwa David tidak terlibat dalam tawuran.

Ia hanya kebetulan berada di lokasi kejadian untuk mengambil ponselnya yang sedang digadaikan.

Namun, nasib malang menimpanya ketika ia menjadi sasaran kekerasan geng motor tersebut.

Penangkapan Para Pelaku

Setelah menerima laporan dari keluarga korban, pihak kepolisian Polrestabes Medan segera melakukan penyelidikan intensif.

Hasilnya, dua pelaku berinisial WH dan PH berhasil ditangkap pada 14 Oktober 2025 di Jalan Letda Sujono dan Jalan Pertiwi, Kecamatan Medan Tembung.

Sementara pelaku utama, RJ, ditangkap sehari kemudian pada 15 Oktober 2025 di rumah kakaknya di Tangerang, Banten, setelah sempat melarikan diri menggunakan pesawat.

Kini, ketiga tersangka telah ditahan di Satreskrim Polrestabes Medan, sementara empat pelaku lainnya masih dalam pengejaran polisi.

Respons Polisi dan Seruan Keamanan

Kematian David Martua Nainggolan menimbulkan keprihatinan luas di masyarakat Medan.

Menanggapi hal itu, Kapolrestabes Medan, Kombes Jean Calvijn Simanjuntak, mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam tawuran serta segera melaporkan aktivitas geng motor kepada pihak berwajib.

Pihak kepolisian, kata Calvijn, berkomitmen untuk menindak tegas para pelaku kekerasan dan terus memburu tersangka yang masih buron.

(*)

Sumber: Tribun-Medan.com

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved