Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Proyek Whoosh Jadi Sorotan, Projo Bela Jokowi: Ini PSN, Bukan Suka-suka Presiden

Freddy mengklaim bahwa analisis pihak-pihak yang menganggap Whoosh sebagai proyek pribadi Jokowi itu sangat ngawur.

KOMPAS.com/Labib Zamani
Presiden ke-7 RI Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Jumat (12/9/2025). 

Freddy pun mengatakan bahwa proyek Whoosh ini bukanlah beban negara, tetapi bukti bahwa mimpi besar Indonesia bisa diwujudkan tanpa membebani rakyat.

"Ini simbol keberanian secara politik ya. Simbol keberanian secara politik dan visi jauh ke depan ya, kita sebagai negara berkembang bisa loh melakukan inovasi yang lompatan yang luar biasa, modernitas yang begitu melompat," ujarnya.

"Jadi sekali lagi kereta cepat Whoosh ini bukan beban, tetapi bukti bahwa mimpi besar kita bisa wujudkan tanpa membebani rakyat. Saya yakin ini tanpa membebani rakyat," ucap Freddy.

Freddy juga menyampaikan bahwa proyek Whoosh ini merupakan prestasi luar biasa Jokowi.

"Saya sampaikan tetap ini menjadi karya monumental karya prestasi luar biasa dari Pak Jokowi," tuturnya.

Kendati demikian, jika memang nantinya ditemukan adanya korupsi di dalam proyek Whoosh tersebut, Freddy akan mendukung penuh KPK untuk menindak lebih lanjut.

"Saya sepakat, Projo sepakat kalau ditemukan korupsi situ, kalau ditemukan pelanggaran hukum, sikat sikat sampai habis," tegasnya.

Adapun, proyek pembangunan Whoosh dimulai pada 2016 dan pertama kali diuji coba gratis pada 2023. Meski diresmikan saat pemerintahan Jokowi, Whoosh pertama kali digagas di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pada 2011 silam. 

Kemudian, pada 2015, baru Jokowi melanjutkan rencana tersebut dan menjalin kerja sama dengan China untuk membentuk PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebagai konsorsium proyek tersebut.

Sementara terkait dengan polemik Whoosh ini, Jokowi dalam keterangan barunya menyatakan bahwa Whoosh dibangun untuk mengatasi persoalan kemacetan di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bandung. 

Sebab, Jokowi menilai masalah kemacetan di wilayah itu sudah kronis sehingga menyebabkan kerugian ekonomi.

Selain itu, Jokowi juga mengatakan bahwa perhitungan kerugian dalam proyek Whoosh sudah diprediksi sejak awal. 

Namun, Jokowi optimistis dalam lima hingga enam tahun mendatang, seiring meningkatnya jumlah penumpang dan peralihan dari kendaraan pribadi, kinerja finansial proyek Whoosh akan membaik.

KPK Dalami Dugaan Korupsi Whoosh

Hingga saat ini, KPK diketahui masih terus mendalami dugaan korupsi proyek Whoosh dan fokus utama mereka adalah menelisik serta menemukan adanya peristiwa pidana dalam proyek strategis nasional tersebut.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved