Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Nasional

Banyak Motor Mogok Usai Isi Pertalite, Bahlil Minta Pertamina untuk Membenahi Semua

Seperti diketahui, sejumlah pengendara motor di Jawa Timur mengeluhkan kendaraannya bermasalah usai mengisi Pertalite.

Editor: Muhammad Ridho
Instagram @bahlillahadalia
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. 

"Kami tetap melakukan pendalaman, termasuk melakukan pengecekan lewat laboratorium yang membutuhkan waktu untuk hasilnya," tandasnya.

Di Kabupaten Jombang, seorang warga bernama Ferdiansyah Alnavaro (26) warga Desa Tebel, Kecamatan Bareng mengeluhkan motornya bermasalah setelah mengisi Pertalite pada Sabtu (25/10/2025).

Bahkan, motornya mengalami mogok mesin, padahal BBM masih banyak.

"Motor langsung mati total, padahal bensin masih banyak. Setelah dicek di bengkel, ternyata ada campuran air dan etanol di dalam tangki," tuturnya, dikutip dari TribunJatim.com.

Setelah merogoh kocek Rp175 ribu untuk perbaikan di bengkel, motornya kembali bisa digunakan.

“Untung belum sampai merusak mesin. Tapi ini jelas merugikan,” tegasnya.

Sementara itu, di Tuban, seorang warga Kecamatan Semanding berinisial H (51) mengeluh kualitas BBM Pertalite yang sebabkan mobilnya alami kerusakan pekan lalu.

"Saya merasa ada yang beda sejak hari Selasa atau Rabu kemarin. BBMnya warnanya agak berubah dan baunya lebih menyengat dari biasanya," ujarnya, Senin (27/10/2025) kepada TribunJatim.com.

Awalnya, ia merasa perubahan tersebut tak akan berpengaruh ke mobilnya.

Namun, tiba-tiba mobilnya brebet dan kehilangan tenaga saat hendak digunakan untuk bekerja.

"Kamis (23/10) pagi mobil mulai mbrebet waktu mau kirim barang ke Rembang, Jawa Tengah,"

"Akhirnya saya batalkan perjalanan dan langsung ke bengkel. Setelah dicek ternyata penyebabnya bahan bakar," imbuhnya.

Bukan hanya sekali, keesokan harinya kejadian serupa menimpanya kembali.

Bahkan, kali ini mobilnya sampai mogok, dan penyebabnya sama, yakni BBM.

"Sampai Jenu sudah mbrebet lagi, digas malah mati," bebernya.

Akibat dua kejadian tersebut, ia harus mengeluarkan Rp1,2 juta untuk perbaikan mobilnya.

( Tribunpekanbaru.com / Tribunjatim )

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved