Berita Regional
Gaji Guru SMAN 12 Kaur Ini Ternyata Cuma Rp 12 Ribu, Hasil Patungan Wali Murid
Bahkan, seluruh guru yang mengajar di sekolah tersebut berstatus guru honorer, yang gajinya berasal dari iuran orangtua siswa.
Ringkasan Berita:
- Bertahun-tahun gaji guru di SMA Negeri 12 Kaur bersumber dari iuran wali murid.
- Saat ini ada 28 guru honor digaji Rp12.000 per jam.
- Selain sekolah menumpang di gedung SMP, mereka juga tidak mempunyai meja dan kursi untuk belajar.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Bertahun-tahun gaji guru di SMA Negeri 12 Kaur ini cuma Rp 12 ribu dan berasal dari iuran wali murdi.
Hal ini terungkap setelah Kepala Sekolah menceritakan serta memperlihatkan nasib mereka selama bertahun-tahun kepada rombongan Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu.
Meskipun berstatus negeri, secara fakta sekolah itu tak memiliki gedung sendiri, alias menumpang.
Bahkan, seluruh guru yang mengajar di sekolah tersebut berstatus guru honorer, yang gajinya berasal dari iuran orangtua siswa.
Dari informasi, tiap guru hanya digaji Rp12.000 per jam. Di sekolah tersebut ada sekira 28 guru.
Sekolah tersebut pun mendadak viral di media sosial dan direspon Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu seusai para siswa membentangkan poster. Aksi mereka direkam dan disebarluaskan ke media sosial.
Kini, guru dan siswa hanya berharap ada perhatian dari pemerintah, mereka ingin memiliki gedung sendiri secara permanen.
Ya, wajah guru SMA Negeri 12 Kaur di Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, berbinar saat rombongan Komisi IV DPRD Bengkulu tiba di sekolah mereka pada Jumat (31/10/2025).
Ibarat pertemuan anak dan ayah yang lama dinantikan, segala keluhan tersampaikan.
SMA Negeri 12 Kaur terletak di Desa Bukit Indah, Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaut. Tak mudah menyentuh wilayah ini karena akses jalan berbukit dan jalan buruk.
Sekolah ini mendadak mencuat tatkala 153 siswanya membentangkan karton bertuliskan permintaan agar Gubernur dan Presiden membangun gedung sekolah mereka, lalu diunggah ke media sosial seusai memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025.
Tak lama kemudian, Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, berkunjung ke sekolah tersebut.
Selama ini siswa SMA Negeri 12 Kaur menumpang tiga ruangan milik SMP Negeri 22 di Kecamatan Nasal.
Plt Kepala SMA Negeri 12 Kaur, Japilus mengatakan, pertemuan dengan DPRD sudah lama mereka nantikan.
| Terbongkar, Pelaku yang Habisi Nyawa Dosen Erni Yuniati Adalah Oknum Polisi dari Polres Tebo |
|
|---|
| Misteri Tewasnya Dosen Erni Yuniati, Hasil Visum Temukan Cairan Tak Wajar di Bagian Intim |
|
|---|
| Alasan Anak di Jatim Laporkan Ibu ke Polisi, Tak Terima Dipukul Pakai Sapu |
|
|---|
| KRONOLOGI Warseno Robohkan Rumah di Sragen Usai Sang Istri Ketahuan Selingkuh dengan Teman Sendiri |
|
|---|
| 2 Debt Collector Dibacok Penjual Ayam Saat Tarik Mobil yang Kreditnya Bermasalah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.