Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Admin Instagram Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi Viral: Strategi Pencitraan Bocor

Admin juga menegaskan bahwa Wali Kota Eri Cahyadi tidak pernah terlibat langsung dalam pembuatan konten Instagram tersebut.

|
Kolase Istimewa
Admin Instagram Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, memohon maaf dan mengajukan pengunduran diri atas perbuatannya di media sosial. (Kompas.com/Andhi Dwi dan tangkapan layar Hening Dzikrillah) 

Ringkasan Berita:
  • Admin membahas strategi pengelolaan video live, termasuk menyimpan video untuk digunakan seolah-olah Wali Kota sedang berkeliling jika nanti hujan turun.
  • Banyak yang menilai bahwa kunjungan dan aktivitas Wali Kota Surabaya selama ini lebih banyak untuk pencitraan daripada kerja nyata.
  • Sebagai bentuk tanggung jawab, admin tersebut mengajukan pengunduran diri dari jabatannya.
 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebuah momen tak terduga terjadi di media sosial ketika akun Instagram resmi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mendadak menjadi sorotan publik.

Dalam sebuah sesi siaran langsung (live), terdengar percakapan pribadi admin akun yang secara tak sengaja bocor ke hadapan ribuan penonton.

Insiden ini sontak memicu kehebohan di dunia maya, dengan berbagai tanggapan bermunculan dari warganet yang terkejut sekaligus penasaran dengan isi percakapan tersebut.

Saat live tengah berlangsung, tanpa disadari, mikrofon menangkap suara obrolan admin yang terdengar cukup jelas, sehingga membuat suasana siaran berubah menjadi penuh tanda tanya dan komentar dari para penonton.

Dalam percakapan tersebut, sang admin membahas strategi pengelolaan video live, termasuk menyimpan video untuk digunakan seolah-olah Wali Kota sedang berkeliling jika nanti hujan turun.

Percakapan ini bukan hanya mengejutkan, tetapi juga menimbulkan kesan bahwa aktivitas Wali Kota di media sosial hanyalah sebuah "gimmick" atau pencitraan semata.

Baca juga: Penyebab Polisi di Jambi Bunuh Dosen Erni Yuniati, Masalah Asmara, Korban Tolak Balikan

Baca juga: Penghasilan Melda Safitri Tembus Rp 233 Juta Per Minggu Usai Dicerai Suami yang Lulus PPPK

Reaksi Publik di Media Sosial

Viralnya rekaman percakapan ini memicu berbagai komentar pedas dari warganet.

Banyak yang menilai bahwa kunjungan dan aktivitas Wali Kota Surabaya selama ini lebih banyak untuk pencitraan daripada kerja nyata.

Berikut beberapa komentar yang muncul, antara lain:

"Walikota epok-epok wkwk," tulis akun @sap***

"Kakean pencitraan awkmu," tulis akun @bag***

"Hidup Epok epok," tulis akun rif***

"Rekaman kapan iki ri? Mbok upload saiki ben epok-epok kerjo kan?," tulis akun vit***

"DUTA EPOK EPOK TAK KIRO KERJA NYATA DADAKNO KERJA LEK ONOK KAMERA," tulis akun @kuts***

Komentar-komentar tersebut menunjukkan kekecewaan dan skeptisisme masyarakat terhadap keaslian aktivitas yang ditampilkan oleh Wali Kota Surabaya selama ini.

Permohonan Maaf dan Pengunduran Diri Admin

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved