Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sibuknya Prabowo Klaim Tidak Dikendalikan Jokowi: Ada Tiga Kali Penegasan

Pernyataannya itu menjadi sinyal kuat bahwa ia ingin menegaskan batas tegas antara dukungan politik dan kemandirian kepemimpinan.

KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
Presiden Prabowo Subianto saat ditemui di RS Polri, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Prabowo membela dan memuji Jokowi dengan menyebutnya tidak punya ambisi apapun saat memimpin di pemerintahan sebelumnya.
  • Prabowo menyatakan hal serupa dalam pidatonya di Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, 5 Mei 2025.

 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Isu bahwa Presiden Prabowo Subianto berada di bawah kendali Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) tampaknya benar-benar ingin ia hentikan.

Sejak awal tahun 2025, Prabowo tercatat tiga kali secara terbuka menepis anggapan tersebut dalam berbagai kesempatan resmi.

Dalam tiga agenda berbeda yang berlangsung hanya dalam rentang beberapa bulan pertama pemerintahannya Prabowo menegaskan bahwa dirinya memimpin dengan kemandirian penuh, bukan sebagai perpanjangan tangan siapa pun.

Pernyataannya itu menjadi sinyal kuat bahwa ia ingin menegaskan batas tegas antara dukungan politik dan kemandirian kepemimpinan.

HUT Gerindra, Februari 

Pertama kali Prabowo membantah dirinya dikendalikan Jokowi ketika hadir dalam di HUT Ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 15 Februari 2025.

Awalnya, Prabowo membela dan memuji Jokowi dengan menyebutnya tidak punya ambisi apapun saat memimpin di pemerintahan sebelumnya.

"Pak Jokowi saya yakin tidak punya ambisi untuk bikin ini dan bikin itu. Saya kenal saya di kabinet lima tahun. Saya saksi. kepemimpinan beliau hanya untuk rakyat Indonesia," kata Prabowo dalam pidatonya.

Setelahnya, Prabowo menyinggung, banyak pihak yang menyebut dirinya dikendalikan Jokowi.

"Tapi dibilang saya dikendalikan Pak Jokowi, cawe cawe," ucap Prabowo.

Baca juga: Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Diduga Siswa Kelas XII Korban Bully, Rakit Bom Timer Sendiri

Baca juga: Detik-detik Bupati Siak Afni Bersama Gubernur Riau Abdul Wahid Sesaat Sebelum OTT KPK

Ketua Umum Partai Gerindra ini pun membantah hal itu sekaligus menegaskan bahwa sudah sejak dahulu dirinya menginginkan Indonesia menjadi negara hebat.

"Sumpah saya. Sama dengan senior-senior saya di situ. Tidak ada bahwa kita ingin kekusaan untuk kehebatan kita sendiri tidak ada," tuturnya.

Sidang kabinet, Mei

Tiga bulan berselang, Prabowo menyatakan hal serupa dalam pidatonya di Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, 5 Mei 2025.

Prabowo membantah tegas isu yang menyebutnya sebagai boneka yang dikendalikan Jokowi.

"Saya dibilang, apa itu, presiden boneka. Saya dikendalikan oleh Pak Jokowi, seolah Pak Jokowi tiap malam telepon saya, saya katakan itu tidak benar," tegas Prabowo.

Prabowo mengakui, dirinya memang sering berkonsultasi dengan Jokowi untuk meminta pendapat dan saran terkait pengalaman 10 tahun memimpin Indonesia.

Akan tetapi bukan hanya dengan Jokowi saja. Komunikasi serupa juga dilakukan Prabowo dengan Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri.

Prabowo berpandangan pertemuannya dengan para mantan presiden bukanlah hal yang perlu dimasalahkan.

"Saya menghadap beliau enggak ada masalah, saya menghadap Pak SBY tidak ada masalah, saya menghadap Ibu Mega tidak ada masalah. Kalau bisa menghadap Gus Dur, kalau bisa. Menghadap Pak Harto, menghadap Bung Karno kalau bisa," imbuh dia.

Di Cilegon, November

Baru-baru ini, tepatnya pada 6 November 2025, Prabowo kembali menyampaikan hal sama, yakni membantah tudingan soal dirinya takut dan masih dikendalikan oleh Jokowi.

Menurut Prabowo, hubungannya dengan Jokowi terjalin dengan baik.

"Saya bukan Prabowo takut sama Jokowi, Prabowo masih dikendalikan sama Jokowi, nggak ada itu," kata Prabowo saat meresmikan pabrik PT Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten, Kamis (6/11/2025).

Kepala Negara menyatakan, Jokowi tidak pernah menitipkan apapun kepadanya.

Ia juga mempertanyakan, untuk apa takut dengan Jokowi mengingat keduanya berteman baik.

"Pak Jokowi itu nggak pernah nitip apa-apa sama saya, ya saya harus katakan sebenarnya. Pak Prabowo takut sama Pak Jokowi, nggak ada itu. Untuk apa saya takut sama beliau? Aku hopeng sama beliau kok takut, ya kan?" tutur Prabowo.

Parpol koalisi minta tak dibesar-besarkan

Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PAN Eddy Soeparno meyakini Presiden Prabowo tidak dikendalikan oleh Jokowi.

Menurutnya, Prabowo menjalankan tugas dan kewenangan sebagai kepala negara sesuai mandat konstitusi tanpa dikendalikan Jokowi.

"Jika memang itu dikaitkan langsung dengan adanya isu bahwa kemudian Pak Presiden Prabowo dikendalikan oleh Presiden sebelumnya, Pak Jokowi, saya kira itu tidak benar,” kata Wakil Ketua Umum PAN, Eddy Soeparno, di Kompleks Parlemen RI, Jakarta, Jumat (7/11/2025).

Menurut Eddy, jabatan presiden membuat seorang kepala negara berdiri secara independen dalam menjalankan pemerintahan.

Politikus PAN tersebut menilai tidak tepat bila ada pihak yang menduga setiap langkah dan kebijakan Prabowo diambil atas dasar kendali Jokowi.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved