HEBOH Postingan ASI Keluar dari Ketiak, Simak Penjelasan Dokter

Ringkasan Berita:

• Kondisi ini terjadi akibat pembengkakan jaringan payudara yang meluas hingga ke area ketiak, sehingga cairan ASI dapat keluar
• Selama masa menyusui, jaringan ini dapat membengkak sehingga menimbulkan benjolan atau rasa nyeri.

TRIBUNPEKANBARU.COM - Jagat media sosial belakangan dibuat heboh oleh beredarnya foto yang menunjukkan air susu ibu (ASI) muncul dari sebuah benjolan di area ketiak.

Salah satu unggahan yang memicu perbincangan luas itu dibagikan oleh akun X @tany****** pada 14 November 2025.

"Wanita Ini Bisa Keluarkan ASI dari Ketiaknya, kok Bisa?" tulis akun tersebut dalam unggahannya.

Hingga Selasa (18/11/2025) pagi, postingan itu telah ditonton lebih dari 246.700 kali dan mengundang ratusan respons dari pengguna X.

Banyak warganet mengaitkan fenomena itu dengan hubungan anatomi antara ketiak dan jaringan payudara.

Seorang pengguna menulis,

"Ak pernah baca katanya ketiak itu bagian dari payudara, ada jaringannya apanya gitu lupa makanya kalau yang sudah menyusui itu kadang kalau payudara udah penuh rasa nyerinya sampe ke ketiak."

Warganet lain menambahkan, "Kan emang gitu, jaringan payudara memanjang sampai ke area ketiak."

Fenomena ini pun memunculkan satu pertanyaan besar: benarkah ASI memang bisa keluar dari area ketiak?

Baca juga: Suasana Dramatis di Bondowoso: Warga Tarik Paksa Perwira Polsek, Brimob–TNI Gerak Cepat

Baca juga: Ciduk Istri Bersama Pria Lain, Anggota TNI AU Habisi Nyawa Sang Selingkuhan

ASI keluar dari ketiak

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi RSIA Anugerah Semarang, Indra Adi Susianto mengatakan, keluarnya ASI dari ketiak merupakan kondisi yang dikenal sebagai armpit breastfeeding.

Kondisi ini terjadi akibat pembengkakan jaringan payudara yang meluas hingga ke area ketiak, sehingga cairan ASI dapat keluar melalui jaringan yang membengkak tersebut.

"Hal ini terjadi karena jaringan payudara, termasuk bagian yang disebut tail of spence, dapat meluas ke ketiak," kata Indra kepada Kompas.com, Selasa (18/11/2025).

"Dan karena saluran ASI terhubung ke jaringan ini, jaringan tersebut dapat membengkak karena ASI," tambahnya.

Indra menjelaskan, tail of spence merupakan perpanjangan alami jaringan payudara yang masuk ke area ketiak.

Selama masa menyusui, jaringan ini dapat membengkak sehingga menimbulkan benjolan atau rasa nyeri.

Kondisi ini dapat muncul karena jaringan tersebut tersambung dengan saluran ASI dan berpotensi memproduksi ASI.

Untuk menangani pembengkakan (benjolan) jenis ini, Indra menyarankan langkah yang sama seperti pada pembengkakan payudara utama, yaitu menyusui lebih sering agar saluran tidak tersumbat, serta menggunakan kompres dingin untuk meredakan nyeri jika jaringan tidak sepenuhnya terkuras.

Namun, benjolan di ketiak bisa menjadi abses payudara akibat mastitis yang tidak diobati.

Mastitis adalah peradangan payudara yang terkadang disebabkan oleh infeksi. Kondisi ini bisa terjadi kapan saja.

Menurut dr Indra, mastitis paling umum terjadi selama 6 bulan pertama menyusui. Kondisi ini terutama sering terjadi selama 2 bulan pertama bayi.

"Meskipun bisa menjadi tanda penyakit yang lebih serius, benjolan di ketiak akibat mastitis seringkali dapat diobati dengan antibiotik yang diresepkan dokter," jelas Indra.

Gejala mastitis yang dapat menyebabkan benjolan di ketiak

Lebih lanjut, Indra menyampaikan beberapa gejala mastitis yang dapat menyebabkan benjolan di ketiak:

1. Pembengkakan kelenjar getah bening

Sistem limfatik dapat membengkak sebagai respons terhadap infeksi, menyebabkan benjolan di ketiak di sisi yang sama dengan payudara yang terinfeksi.

2. Abses payudara

Mastitis dapat berkembang menjadi abses payudara, yang terasa seperti benjolan keras dan nyeri di payudara itu sendiri. Hal ini juga dapat menyebabkan pembengkakan di ketiak.

3. Gejala lain

Indra mengatakan, seseorang mungkin juga mengalami demam, menggigil, nyeri badan, kemerahan, hangat, dan nyeri di payudara.

"Mencegah mastitis dan benjolan ketiak yang biasanya disebabkan pembengkakan jaringan payudara atau pembengkakan kelenjar getah bening di area tail of spence dapat dilakukan dengan memastikan pengeluaran ASI yang efisien dan teratur, serta menjaga perawatan diri secara umum," jelasnya.