Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Regional

FAKTA-FAKTA Pesawat Mendarat Darurat di Sawah di Karawang: Pilot Kisahkan Kronologi Menegangkan

Kerusakan mesin yang terjadi sekitar 10 menit setelah tinggal landas membuat sang pilot harus segera mengambil tindakan

Dokumentasi Puskesmas Tirtamulya)
Pesawat jatuh di persawahan Kampung Ceplik, Desa Kertawaluya, Kecamatan Kutawaluya, Karawang, Jawa Barat, Jumat (21/11/2015).( 
Ringkasan Berita:
  • Gangguan itu membuat pesawat kehilangan dorongan mesin sehingga pilot harus segera menilai kemungkinan lokasi pendaratan yang aman sebelum situasi semakin memburuk.
  • Rekaman tersebut memperlihatkan pesawat kecil berwarna putih berada dalam posisi kabin menancap ke tanah di tengah persawahan.

 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pilot pesawat PK-WMP GA8 Airvan, Eko Agus Nugroho, menjelaskan alasan di balik pendaratan darurat yang ia lakukan di area persawahan Karawang.

Menurutnya, pesawat tiba-tiba kehilangan tenaga hanya beberapa menit setelah lepas landas dari Tangerang dengan tujuan Cirebon.

Pesawat yang dioperasikan BRO Skydive Indonesia dan mengangkut lima kru tersebut akhirnya terpaksa mendarat di hamparan sawah Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, Karawang, pada Jumat (21/11/2025).

Kerusakan mesin yang terjadi sekitar 10 menit setelah tinggal landas membuat sang pilot harus segera mengambil tindakan agar keselamatan seluruh kru dan penumpang tetap terjamin.

Gangguan Mesin Terdeteksi 10 Menit Setelah Terbang

Pilot Eko Agus Nugroho menjelaskan bahwa pesawat mengalami loss power atau kehilangan daya sesaat setelah menembus cuaca hujan di udara Depok.

“Powernya loss,” kata Eko di Kantor Desa Kertawaluya, Jumat.

Eko memastikan masalah itu bukan dipicu kondisi cuaca melainkan murni persoalan teknis pesawat.

“Technical,” jawabnya ketika ditanya apakah insiden ini disebabkan kerusakan mesin.

Baca juga: FAKTA-FAKTA Pembunuhan Guru PPPK di Sumsel: Berawal dari Pertengakaran Pelaku dengan Istrinya

Baca juga: Dipenjara Akibat Ulah Mafia Tanah, Petani Sagu di Kepulauan Meranti Cari Keadilan ke Polda Riau

Pesawat terbang dari Bandara Budiarto Curug menuju Cirebon seperti biasanya, dan Eko mengaku telah terbiasa melintasi rute udara Karawang dengan pesawat GA8 Airvan.

Gangguan itu membuat pesawat kehilangan dorongan mesin sehingga pilot harus segera menilai kemungkinan lokasi pendaratan yang aman sebelum situasi semakin memburuk.

Suara Aneh di Udara Sebelum Pesawat Jatuh

Warga Desa Kertawaluya sempat menangkap tanda-tanda tidak biasa sebelum pesawat mendarat darurat di area persawahan.

Beberapa warga mendengar suara pesawat yang tidak seperti biasanya dan kemudian melihat pesawat berputar-putar di udara.

“Pesawat ini sekitar jam 3 sore berputar-putar di atas, lalu mendarat darurat di persawahan. Informasinya ada sedikit kendala teknis,” ujar seorang warga dalam rekaman amatir yang viral di media sosial.

Rekaman tersebut memperlihatkan pesawat kecil berwarna putih berada dalam posisi kabin menancap ke tanah di tengah persawahan.

Kepala Desa Kertawaluya membenarkan adanya insiden tersebut serta memastikan seluruh awak selamat dan segera mendapat pertolongan medis setelah mendarat.

Pilot Memilih Sawah demi Keselamatan Penumpang dan Warga

Eko mengungkapkan bahwa pendaratan darurat dilakukan dengan pertimbangan keselamatan penumpang, kru, dan masyarakat di darat.

Wilayah padat penduduk seperti Jakarta atau Halim Perdanakusuma dinilai tidak memungkinkan dijadikan titik landing dengan kondisi mesin yang kehilangan daya.

Sebelumnya, penjelasan serupa juga disampaikan Bupati Karawang, Aep Syaepuloh.

"Jadi mereka ini dari Tangerang menuju Cirebon, kemudian di ketinggian 5.500 kaki itu mengalami loss engine, karena mesin single gitu," kata Aep di Desa Kertawaluya.

Aep menambahkan bahwa pilot mulai mencari lokasi pendaratan ketika pesawat berada pada ketinggian 500 kaki dan area persawahan dinilai paling aman.

"Ini bukan jatuh, tetapi pilot itu melakukan pendaratan darurat. Akhirnya di mendarat darurat di persawahan Kertawaluya," katanya.

Semua Awak Pesawat Selamat Tanpa Luka

Terdapat lima orang di dalam pesawat GA8 Airvan tersebut, seluruhnya selamat dan tidak mengalami luka.

Berikut daftar lima orang yang berada di pesawat:

Eko Agus (Pilot) – Kecamatan Sindangjaya, Tangerang

Rizky Dwi (Co-pilot) – Kecamatan Legok, Tangerang

Nur Andi (Teknisi) – Kecamatan Legok, Tangerang

Wilmar Eko (Teknisi) – Kecamatan Waru, Sidoarjo

Ibnu Barkah (Kru) – Kecamatan Soreang, Bandung

Bupati Aep memastikan seluruh awak pesawat berada dalam kondisi baik setelah evakuasi.

“Tadi saya tanya apakah perlu kami bawa ke rumah sakit, ternyata katanya tidak perlu,” kata Aep.

Pesawat komersial tersebut diketahui membawa kru menuju Cirebon untuk menjalani latihan terjun payung.

Tim Gabungan Amankan Lokasi dan Lakukan Identifikasi

Kepolisian, TNI, BPBD, dan pemerintah daerah bergerak cepat ke lokasi setelah laporan pesawat mendarat darurat diterima.

Kasi Humas Polres Karawang Ipda Cep Wildan menjelaskan bahwa proses identifikasi, evakuasi, dan pengamanan area langsung dilakukan petugas.

"Data lebih lanjut masih dalam pendalaman," ucap Ipda Cep Wildan.

Ia memastikan tim gabungan masih berada di lapangan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terkait kondisi pesawat dan penyebab pasti insiden.

"Tim gabungan sedang berada di lapangan untuk memastikan kondisi terkini dan melakukan penanganan,” tambahnya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved