Kebakaran Mencekam 3 Petak Kios di Pekanbaru, Wanita 64 Tahun Tak Sempat Selamatkan Diri

Ringkasan Berita:

• Kebakaran kios di Jalan Melur Pekanbaru menewaskan Samini (64) yang terjebak di warung ayam geprek.
• Api diduga berasal dari kompor gas bocor, melahap tiga kios dan baru padam setelah hampir tiga jam.
• Selain korban jiwa, empat orang alami luka bakar ringan, petugas Damkar kerahkan tujuh unit untuk evakuasi dan pemadaman.

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Nasib tragis dialami Samini dalam insiden kebakaran yang melanda di Jalan Melur, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kota Pekanbaru.

Wanita berusia 64 tahun tersebut menjadi korban tewas dalam peristiwa yang terjadi, Jumat (21/11/2025).

Tubuh kaku Samini dalam kantong jenazah dievakuasi petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru.

Diketahui, api dengan cepat melahap satu persatu kios tiga pintu di kawasan tersebut.

Korban tidak sempat menyelamatkan diri dalam kebakaran. 

Baca juga: Breaking News: 4 Jenazah Satu Keluarga Korban Kebakaran Ruko di Pekanbaru Dibawa ke RS Bhayangkara

Dugaan awal sumber api dari kompor gas yang bocor sehingga memicu kebakaran.

"Informasi dari warga indikasi dari kompor gas," tegas Kepala Seksi Ops Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru, Fahriansyah kepada Tribunpekanbaru.com.

Menurutnya, tim di lapangan berjibaku memadamkan tiga petak kios yang terbakar.

Mereka berupaya memadamkan selama hampir tiga jam.

Namun sayang korban Samini tidak dapat menyelamatkan diri.

Ia merupakan satu korban yang berada di warung ayam geprek.

Warung tersebut menjadi satu dari tiga kios yang terbakar dalam kejadian ini.

Ia menyebut bahwa petugas berupaya memadamkan api yang melahap sebagian besar kios itu.

Petugas dari tiga pos Damkar berjibaku memadamkan api yang melahap satu persatu kios itu. Mereka dibantu oleh tujuh unit Damkar untuk memadamkan api yang terus membesar.

"Kami sudah berupaya memadamkan api yang membakar ketiga kios itu, tim juga sudah melokalisir area yang terbakar dan melakukan pendinginan," ujarnya.

Dirinya menyebut bahwa dalam kejadian itu bukan hanya ada korban jiwa.

Namun ada juga korban yang mengalami luka bakar ringan sebanyak empat orang.

"Petugas juga sudah mengevakuasi para korban, termasuk satu korban meninggal dunia," jelasnya.

Kebakaran Sepanjang 2025 Cukup Tinggi

Kasus kebakaran di Kota Pekanbaru cukup tinggi di tahun 2025 ini.

Sejak awal Januari 2025 hingga Agustus saat ini sudah terjadi 131 kejadian kebakaran.

Kebakaran bangunan mendominasi sebanyak 102 kebakaran  selama delapan bulan ini.

"Sepanjang tahun ini kebakaran bangunan mendominasi," ujar Kepala Seksi Ops DPKP Kota Pekanbaru, Fahriansyah kepada Tribunpekanbaru.com.

Menurutnya, kebakaran yang terjadi bukan cuma kebakaran bangunan saja. Namun tim di lapangan juga menangani kebakaran lahan.

Mereka ikut melakukan pemadaman di 20 lahan yang terbakar. Ada juga tim membantu upaya pemadaman sembilan kejadian kebakaran kendaraan.

"Selain itu, kami juga membantu pemadaman 12 kebakaran yang terjadi di luar wilayah Kota Pekanbaru," ulasnya.

Kejadian kebakaran tragis juga terjadi akhir Agustus lalu, yakni di Gang Masjid, Jalan Sentosa, Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru.

Kebakaran pada Minggu (31/8/2025) malam itu ada satu korban meninggal dunia yang bernama Aulia.

Korban yang berusia 23 tahun ada indikasi sedang berada di kamar saat kejadian.

Ia diduga terjebak di dalam kamar ketika api terus membesar.

Korban pun tidak dapat menyelamatkan diri dalam kebakaran itu. Ia akhirnya meninggal dunia lantaran tidak terselamatkan dalam kebakaran rumah itu.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru kini menghadirkan Layanan Pengaduan terbaru untuk melayani masyarakat lebih cepat dan efektif.

Jangan ragu untuk segera melapor jika terjadi kebakaran atau membutuhkan layanan penyelamatan.

Alamat Kantor DPKP Kota Pekanbaru Jl. Cempaka No. 31, Sukajadi, Pekanbaru

TELEPON : 0761 - 22382
WHATSAPP : 0851 - 8607 - 0113

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)