PT TMP Tingkatkan Kesiapsiagaan Desa Gambut Lewat Sosialisasi Karhutla dan Deklarasi DMPG

PT TMP, anak usaha Minamas Plantation, mendorong terwujudnya desa tangguh menghadapi Karhutla.

Editor: Ariestia
Foto/Dok PT TMP
DESA TANGGUH - PT Tunggal Mitra Plantation (PT TMP), anak usaha Minamas Plantation, mendorong terwujudnya desa tangguh menghadapi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melalui Sosialisasi Pencegahan Karhutla dan Deklarasi Program Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG) di Desa Manggala, Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, ROKAN HILIR - PT Tunggal Mitra Plantation (PT TMP), anak usaha Minamas Plantation, mendorong terwujudnya desa tangguh menghadapi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melalui Sosialisasi Pencegahan Karhutla dan Deklarasi Program Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG) di Desa Manggala, Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Riau, DLH Kabupaten Rokan Hilir, pemerintah kecamatan, aparat keamanan, tokoh adat, hingga kepala desa sekitar.

Tujuannya tidak hanya memberi edukasi, tetapi juga membangun jejaring kerja sama lintas sektor untuk mencegah bencana asap.

Kepala Bidang Perubahan Iklim, Pengelolaan Limbah Padat Domestik, dan Peningkatan Kapasitas DLH Provinsi Riau, H. Mohammad Fuad, SH, mengingatkan bahwa kondisi geografis Riau membuat ancaman Karhutla sangat tinggi.

“Riau memiliki 51 persen wilayah berupa lahan gambut, sehingga karhutla sangat rentan terjadi. Sosialisasi seperti ini penting untuk membangun kesadaran dan memperkuat kolaborasi dengan masyarakat sekitar,” ujarnya.

Penyuluh Lingkungan Hidup Madya DLH Provinsi Riau, Dr. Prayoto, S.Hut, MT, memaparkan konsep DMPG sebagai pendekatan berbasis komunitas yang mendorong desa mandiri secara ekonomi sekaligus peduli lingkungan.

“Desa Mandiri Peduli Gambut adalah sistem yang mengandalkan kekuatan masyarakat untuk menjaga lahan gambut agar tetap lestari,” jelasnya.

Dari DLH Kabupaten Rokan Hilir, H. Khoirul Amri menegaskan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi. “Pemerintah, perusahaan, dan masyarakat penting untuk bersinergi. Kami siap membantu dan memberikan pelatihan kepada masyarakat Desa Mandiri Peduli Gambut di Rokan Hilir,” ungkapnya.

Camat Pujud, Rohiman, turut mengapresiasi langkah PT TMP yang dianggap membawa manfaat langsung bagi desa.

“Kami mengimbau para kepala desa atau Datuk Penghulu untuk menjaga wilayahnya masing-masing. Kebakaran terkadang dipicu oleh hal sepele seperti puntung rokok yang dibuang sembarangan,” katanya.

Kapolsek Pujud, yang diwakili Ipda Toni Panjaita, mengakui dukungan PT TMP selama ini.

“Kami berterima kasih kepada PT TMP yang selalu sigap membantu pemadaman, bahkan di luar wilayah konsesi. Kerja sama ini sangat membantu penanganan Karhutla di lapangan,” tuturnya.

Areal Controller (AC) Riau PT TMP, Luga Lumban Gaol, menegaskan bahwa komitmen perusahaan bukan hanya di wilayahnya sendiri.

“Minamas Plantation bahkan mensyaratkan pengawalan titik panas hingga radius 5 km dari kebun, meski regulasi pemerintah hanya 500 meter. Kunci keberhasilan pencegahan adalah kolaborasi. Api tidak memilih korban, maka mencegah sebelum menyala adalah yang terpenting,” ucapnya.

Ia menambahkan, PT TMP memiliki lima regu pemadam kebakaran lengkap dengan peralatan modern serta enam unit drone untuk pemantauan titik panas.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved