Berita Populer Riau

POPULER RIAU: Pilu Keluarga Pria yang Tewas Dihajar Oknum TNI AL & Pemuda Kuansing Diterkam Buaya

Dua berita populer Riau oknum TNI AL di Pekanbaru diduga aniaya warga hingga tewas dan pemuda di Kuansing diterkam buaya

|
Editor: Theo Rizky
Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang
LOKASI PENGANIAYAAN - Suasana di bagian depan rumah yang diduga jadi tempat penganiayaan dua orang warga oleh oknum TNI beberapa waktu lalu. Tribun Pekanbaru/ Fernando Sikumbang 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Berikut dua berita populer di Provinsi Riau yang menjadi perhatian dalan kurun 24 jam terakhir.

Pertama mengenai berita pemuda di Kuansing terpaksa duel dengan buaya untuk menyelamatkan hidupnya.

Selanjutnya update kasus warga Pekanbaru yang diduga tewas akibat dianiaya oknum perwira TNI AL gara-gara buah sukun.

Pemuda di Kuansing Diterkam Buaya

Haris, seorang pemuda di Desa Giri Sako, Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) diterkam buaya saat menyelam di Sungai Teso untuk berburu ikan di malam buta.

Kapolres Kuansing AKBP R. Ricky Pratidiningrat, Rabu (27/8/2025) melalui Kapolsek Logas Tanah Darat, IPTU Masjidil mengatakan, tragedi itu bermula ketika Haris bersama dua temannya pergi ke sungai untuk berburu ikan dengan cara menyelam pada Selasa (26/8/2025) sekitar pukul  18.00 WIB.

DITERKAM BUAYA - Haris selamat usai berduel dengan buaya saat berburu ikan di Sungai Teso, Kabupaten Kuansing, Provinsi Riau, Rabu (27/8/2025).
DITERKAM BUAYA - Haris selamat usai berduel dengan buaya saat berburu ikan di Sungai Teso, Kabupaten Kuansing, Provinsi Riau, Rabu (27/8/2025). (Istimewa)

"Sekitar pukul 21.30 WIB, saat sedang menyelam dan menembak ikan, tiba-tiba seekor buaya menyerang dan menerkam Haris," ujar IPTU Masjidil.

Duel singkat pun terjadi antara Haris dan buaya.

Beruntung Haris berhasil selamat dari serangan predator tersebut.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka cakar pada bagian dada bawah ketiak serta luka di tangan sebelah kanan.

"Korban segera dibawa ke Klinik Desa Giri Sako untuk pertolongan pertama, sebelum akhirnya pada pukul 22.30 WIB dirujuk ke RSUD Teluk Kuantan guna mendapatkan perawatan medis lebih lanjut," ujar IPTU Masjidil.

IPTU Masjidil menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang dialami korban.

Pihak kepolisian juga langsung melakukan koordinasi dengan perangkat desa setempat untuk memberikan imbauan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam beraktivitas di sekitar aliran sungai, terlebih di malam hari.

“Kami turut prihatin atas peristiwa yang menimpa saudara Haris. Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada ketika beraktivitas di sekitar Sungai Teso maupun sungai lainnya. Keberadaan buaya masih ada di wilayah tersebut, sehingga diperlukan kewaspadaan ekstra, terutama pada malam hari atau saat menyelam untuk mencari ikan,” ungkap Kapolres melalui Kapolsek Logas Tanah Darat.

Ia juga meminta masyarakat untuk segera melaporkan kepada aparat desa atau kepolisian apabila melihat keberadaan buaya yang berpotensi membahayakan keselamatan warga.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved