Jadwal Rutin Docking Jadi Masalah Utama Sering Kurangnya Kapal di Pelabuhan RoRo Bengkalis
Penyabab utama sering terjadinnya antrean kendaraan di Pelabuhan RoRo Bengkalis karena terbatasnya jumlah armada kapal
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Penyabab utama sering terjadinnya antrean kendaraan di Pelabuhan RoRo Bengkalis karena terbatasnya jumlah armada kapal saat melayani penyeberangan Bengkalis - Sungai Selari.
Terutama saat kondisi pengguna jasa mengalami pengingkatan, sementara kapal yang melayani terbatas. Saat ini armada penyeberangan Bengkalis dilayani empat kapal.
Namun beberapa waktu lalu tiga kapal yang beroperasi tengah melakukan docking atau perawatan rutin tahunan.
Kondisi ini menyebabkan hanya satu kapal saja yang tersedia melayani penyeberangan Bengkalis. Dinas Perhubungan (Dishub) Bengkalis memperbantukan satu kapal dari Rupat untuk membantu pelayanan penyeberangan Bengkalis sejak Agustus lalu, sehingga dua kapal melayani penyeberangan.
Hal ini diungkap Kepala Bidang Pelayaran (Dishub) Bengkalis Edi Kurniawan kepada tribunpekanbaru.com, Minggub(14/9) sore. Menurut dia, sejak pagi ini satu diantara Kapal yang melalukan docking sudah kembali ke lintasan, sehingga penyeberangan cukup lancar dengan dilayani tiga kapal.
"Pagi tadi sudah tiga kapal, penyeberangan sudah lancar. Pagi hingga siang tadi antrean kendaraan angkutan barang juga sudah tidak ada lagi di antrean pelabuhan Bengkalis, kemungkinan sore inilah baru ada lagi, kendaraan angkutan sawit akan masuk antrean," jelasnya.
Menurut dia, tiga kapal saat ini paling tidak akan bertahan sampai awal Oktober mendatang. Awal Oktober nanti akan masuk kembali dua kapal yang saat ini masih docking, yakni Swarna Putri dan Permata Lestari III.
"Nanti mereka masuk kapal Swarna Dharma akan kembali kelintasannya di Rupat. Serta kapal Bahari Nusantara yang saat ini melayani penyeberangan akan melakukan docking, jadi tetap tiga kapal yang akan melayani penyeberangan Bengkalis," tegasnya.
Menurut dia, penyeberangan Bengkalis sebenarnya kondisi normal dilayani empat kapal, yakni kapal Mutiara Pertiwi, Swarna Putri, Bahari Nusantara dan Permata Lestari III. Karena proses docking yang harus dilakukan setiap tahunnya membuat kekurangan armada saat kapal tersebut melakukan docking.
Pihak Dishub Bengkalis sebenarnya sudah berupaya melakukan penambahan armada sejak awal tahun kemarin. Sejumlah proposal usulan penambahan kapal sudah disampaikan kepada beberapa pihak pengelola kapal yang ada.
"Beberapa proposal sudah kita ajukan kepada perusahaam swasta. Namun respon perusahaan pengelolaan belum dapat jawaban pasti, harapan kita bisa dapat satu tambahan armada saja sudah cukup," jelasnya.
Menurut dia, ditahun ini kapal yang melayani penyeberangan RoRo Bengkalis sudah lima kapa, yakni satu kapal lagi Persada Nusantara. Hanya saja beberapa bulan lalu kapal Persada keluar lintasan oleh pengelola kapal, kapal tersebut diperbantukan untuk melayani penyeberangan Buton - Batam, karena rute tersebut kekurangan armada.
Menurut Edi, pemerintah Bengkalis sebenarnya memiliki satu kapal RoRo yang di kelola pihak ketiga yakni kapal Tasik Gemilang. Hanya kapal tersebut sudah terparkir di lokasi docking sejak beberapa tahun lalu.
"Bahkan sudah ditender beberapa kali untuk perbaikan. Namun belum juga laku, pengelola sebelumnya terhenti karena tersangkut masalah hukum," terangnya.
Sejauh ini belum ada kemungkinan untuk pengadaan kapal RoRo sendiri oleh Pemerintah Bengkalis. Kalaupun ada nantinya pengelolaannya akan diserahkan juga kepada pihak ketiga, karena secara aturan pemerintah tidak dibenarkan mengelola kapal sendiri.
Setelah Aksi Blokade dan Protes Supir, Antrean di Pelabuhan RoRo Bengkalis Lancar |
![]() |
---|
Penyeberangan Kembali Berjalan Setelah Dishub Bengkalis Temui Perwakilan Sopir Angkutan Barang |
![]() |
---|
Protes Antre Sampai 3 Hari, Sopir Angkutan Barang Blokir Jalan Masuk Pelabuhan RoRo Bengkalis |
![]() |
---|
Cuaca Riau Hari Ini 13 September 2025, Waspada Hujan Lebat di Pekanbaru, Siak dan Kampar |
![]() |
---|
Kapan Alokasi PPPK Paruh Waktu Bengkalis? Ini Kata BKPP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.