Berita Populer Riau
POPULER RIAU: Penyebab Kematian Gajah Tari Terungkap & Pria di Pelalawan Tega Cabuli 2 Anak Tirinya
Berita populer Riau, penyebab kematian anak gajah Tari terungkap dan pria di Pelalawan yang tega mencabuli dua anak tirinya.
Menghadapi ancaman EEHv, Heru bilang, Balai TNTN melakukan berbagai upaya pencegahan, terutama untuk gajah-gajah yang berada di bawah pengawasan mereka.
Baca juga: Gajah Tari Mati, Jumlah Kematian Gajah 11 Tahun Terakhir di TNTN Riau Bertambah Jadi 24 Ekor
"Upaya yang kita lakukan di sini, pertama adalah sanitasi. Lingkungan gajah harus dipastikan bersih. Kemudian kami juga memerintahkan dokter hewan untuk langsung melakukan uji lab sampel seperti air liur dan darah jika ada gajah yang menunjukkan gejala sakit,” bebernya.
Namun, Heru mengakui adanya tantangan besar dalam upaya pencegahan ini.
Berbeda dengan gajah di kebun binatang, gajah di Balai TNTN hidup dalam kondisi semi-liar di hutan.
“Gajah kita kan semi liar ya, jadi memang hidupnya di hutan. Itu yang agak susah kita mengkondisikan seperti di kebun binatang," jelasnya.
Heru menambahkan bahwa kunci utama dalam menghadapi serangan virus ini adalah daya tahan tubuh gajah.
"Kalau memang ada virus itu, tapi memang tergantung daya tahan tubuh. Kalau daya tahan tubuh gajah kuat bisa menghadapi serangan virus itu. Cuma kalau lemah, bisa masuk," sebutnya.
Oleh karena itu, Balai TNTN kini memberikan suplemen tambahan seperti vitamin dan mineral untuk meningkatkan imunitas gajah-gajah yang ada.
Saat ini, terdapat tujuh ekor gajah di flying squad TNTN yang masih menjadi perhatian khusus.
Selain Domang yang masih anak-anak, ada pula gajah-gajah remaja seperti Imbo, Tesso, dan Harmoni, yang usianya masih di bawah sepuluh tahun dan juga rentan terhadap virus EEHv.
"Makanya kita upayakan semaksimal mungkin," tutup Heru.
Kasus kematian Tari menjadi pengingat bagi Balai TNTN dan pihak terkait lainnya akan bahaya EEhv yang terus mengintai populasi gajah Sumatera yang terancam punah.
Pria di Pelalawan Cabuli Dua Anak Sambungnya
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pelalawan meringkus seorang pria warga di Desa Kuala Terusan, Kecamatan Pangkalan Kerinci karena melakukan pelecehan seksual terhadap dua orang anak sambungnya sejak tahun 2023 silam.
Pengungkapan kasus itu disampaikan Satreskrim Polres Pelalawan melalui pers rilis pada Senin (15/9/2025) di aula Teluk Meranti.
POPULER RIAU: Pengadaan Telur Rebus Rp 4,5M & Praktik Ilegal Dibalik Kasus 2 Anak Tewas di Galian C |
![]() |
---|
POPULER RIAU: Disdikbud Siak Habiskan Rp 17,4M untuk Laptop & 5.884 PPPK Pemprov Riau Siap Terima SK |
![]() |
---|
POPULER RIAU: Sopir Travel Lawan dua Begal & 2 Bocah Tewas di Galian C, Pengusaha Batu Bata Jadi Tsk |
![]() |
---|
POPULER RIAU: Vonis Eks Pj Wako Pekanbaru Risnandar Cs & Siswi SMA Hilang 3 Hari di Hutan Lanud |
![]() |
---|
POPULER RIAU: 2 Bocah Kakak Beradik Tenggelam di Galian C & CPNS Kuansing Rekrutan 2024 Belum Gajian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.