Perbaikan Jalan Suka Karya Batas Pekanbaru-Kampar Dimulai. Tahap Awal dari Drainase

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Perbaikan Jalan Suka Karya Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang dimulai.

Pengerjaan di perbatasan wilayah Kampar dengan Pekanbaru itu dimulai dari drainase. 

Alat berat ekskavator diturunkan mengeruk saluran drainase. Parit di sisi badan jalan yang tertimbun, dibuka kembali hingga Selasa (16/9/2025).

Bupati Kampar, Ahmad Yuzar menyatakan, dirinya telah meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk mempercepat perbaikan. 

"Alhamdulillah, saat ini tahap awal sudah mulai dilaksanakan, yaitu pembangunan drainase," katanya.

Menurut dia, pembangunan drainase merupakan tahapan penting untuk mencegah genangan air yang dapat merusak badan jalan.

Setelah drainase, barulah tahapan berlanjut ke perbaikan jalan.

"Secara bertahap perbaikan jalan akan terus dilanjutkan sesuai rencana yang telah disusun," ujarnya.

Ia mengatakan, jalan tersebut memang menjadi akses amat penting bagi masyarakat. Pemerintah menerima banyak keluhan kerusakan jalan. Oleh karena itu, persoalan jalan rusak akan diselesaikan dengan sebaik mungkin. 

Baca juga: Jalan Suka Karya Tarai Bangun Rusak Parah, Bupati Kampar Janji Segera Lakukan Perbaikan 

Baca juga: Bupati Kampar Wanti-wanti Pemborosan Anggaran, Sikapi Gelombang Unjuk Rasa di Berbagai Daerah

Seperti diketahui, Jalan Suka Karya termasuk akses tersibuk di Kampar.

Jalan tersebut menjadi akses utama masyarakat di perbatasan.

Masyarakat dari Desa Kualu juga bergantung kepada akses tersebut.

Wilayah ini termasuk kawasan permukiman terpadat di Kampar. 

Berdasarkan data di situs web Pemerintah Desa Tarai Bangun yang diakses Senin (14/9/2025), jumlah penduduknya sebanyak 39.236 jiwa.

Sementara menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, jumlah penduduk Desa Kualu sebanyak 16.094 jiwa.

( Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)