Berita Populer Riau
POPULER RIAU: Suami Bakar Istri di Inhu & Siswa SMAN 9 Pekanbaru Dirundung Hingga Dirawat di RS
Berita populer Riau, siswa SMAN 9 duel hingga dirawat di rumah sakit dan suami bakar istri di Inhu
TRIBUNPEKANBARU.COM - Berikut dua berita populer di Riau dalam kurun 24 jam terakhir.
Pertama menganai siswa SMAN Pekanbaru yang dirundung teman sekolah, berlanjut dengan duel hingga satu di ataranya dirawat di rumah sakit
Selanjutnya berita viral suami bakar istri di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu)
Siswa SMAN 9 Pekanbaru Duel hingga Dirawat di RS
Selimut rumah sakit membalut tubuh ringkih FL. Di balik seragam putih abu-abu yang seharusnya menjadi saksi bisu tawa dan canda remaja, FL kini malah terbaring lemah dan harus menahan sakit.
Wajahnya diperban, menyembunyikan memar dan luka yang menjadi bukti nyata kekejaman.
Selang infus terpasang di pergelangan tangan kirinya, perlahan meneteskan cairan yang menemani kesehariannya di ruang perawatan.
Sudah empat hari siswa SMAN 9 Pekanbaru ini mendekap nestapa.
Empat hari pula mata sang ibu, Lisa, tak lekang menatap kondisi sang anak yang memprihatinkan.
Hatinya hancur berkeping-keping setiap kali melihat putranya, korban dugaan perundungan dan penganiayaan, yang seharusnya menjadi bagian dari cerita indah masa SMA.

Menurut Lisa, rangkaian peristiwa terjadi saat sang anak sedang berwudhu untuk Salat Zuhur di sekolah, Senin (15/9/2025) siang.
Namun tiba-tiba, kepalanya dilempar pulpen oleh seorang siswa lainnya.
Sebuah perlakuan yang membuat FL merasa terganggu.
Ketika FL mencoba mencari tahu apa salahnya, ia justru didorong hingga terperosok ke dalam parit dan terjatuh.
Singkat cerita, bukannya mendapat penjelasan, FL malah mendapat ancaman.
Ia ditantang berkelahi di samping Kantor PMI Riau.
Duel pun tak terelakkan. Pertarungan tak seimbang itu menyisakan sakit yang cukup serius. FL mengalami sejumlah luka.
“Matanya memar, yang kini penglihatannya kabur, tulang hidungnya di dalam patah, yang bagian atas bengkok. Baru selesai operasi,” ujar Lisa, Kamis (18/9/2025).
Lisa menuturkan, pihak sekolah baru datang menjenguk anaknya di hari ketiga.
Padahal, ia sudah menghubungi wali kelas di hari pertama kejadian, namun pihak sekolah tak segera merespons.
Lisa mengungkap, pihak sekolah meminta agar kasus ini diselesaikan secara baik-baik lewat perdamaian.
Pihak sekolah beralasan, pelaku juga masih teman dari FL.
Baik pelaku dan korban, juga masih memiliki masa depan dalam menempuh dunia pendidikan.
Namun, hati Lisa terlalu remuk untuk bisa berdamai. Ia tak ingin lagi ada korban lain.
Lisa mengaku, dirinya telah membuat laporan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Pekanbaru.
Lisa berharap, keadilan bisa berpihak pada putranya, agar tak ada lagi air mata yang tumpah.
“Sampai mati pun saya tidak mau berdamai,” tegasnya.
Lisa mengungkap, ia pun juga cukup kecewa dengan pihak sekolah yang menyampaikan bahwa kasus yang menimpa anaknya ini, bermula dari candaan.
“Bergurau-bergurau katanya, sedang pelaku sendiri mengaku bahwa emang benar dia yang melempar kepala anak saya pakai pulpen, dan mendorong anak saya sampai terjatuh dan masuk parit,” tuturnya.
Terpisah, Kepala SMAN 9 Pekanbaru, Dra. Darmina MPd, menegaskan bahwa peristiwa yang terjadi bukanlah pengeroyokan, melainkan duel antara dua siswa, yakni FL dan M.
“Iya benar, korban FL memang mengalami luka serius hingga harus dirawat di Rumah Sakit Santa Maria. Tapi dari informasi yang kami kumpulkan, tidak ada pengeroyokan. Mereka berduel berdua saja, meskipun tetap saja ini perbuatan yang tidak bisa dibenarkan,” ujarnya.
Darmina menjelaskan duel itu dipicu oleh masalah sepele, yakni sandal saat waktu Salat.
Perselisihan kemudian berlanjut menjadi tantangan duel di kawasan PMI Pekanbaru, di luar jam dan lingkungan sekolah.
“Peristiwa itu tidak terjadi di sekolah. Besok harinya baru kami dapat kabar dari wali kelas. Saat itu korban sudah menjalani operasi karena patah tulang hidung dan lebam di mata kiri,” sebutnya.
Pihak sekolah, lanjut Darmina, telah memanggil kedua siswa beserta orang tuanya untuk dilakukan mediasi.
Bahkan, pihak pelaku bersama orang tuanya sudah mendatangi rumah sakit untuk menjenguk korban dan berdiskusi dengan keluarga FL.
“Kami ingin masalah ini selesai secara damai, sesuai arahan pimpinan. Orang tua kedua pihak juga sudah menunjukkan itikad baik,” katanya.
Dari keterangan saksi siswa lain, duel tersebut terjadi dua kali.
Duel pertama berakhir tanpa cedera serius, namun pada duel kedua, FL mengalami luka berat hingga harus menjalani operasi.
“Anak-anak lain memang ada di lokasi, tapi mereka hanya menonton. Yang terlibat langsung hanya FL dan M,” kata Darmina.
Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau angkat suara terkait kasus duel dua siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 9 Pekanbaru yang berujung perawatan intensif salah satu siswa di rumah sakit.
Disdik meminta agar persoalan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan demi masa depan pendidikan kedua belah pihak.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Riau, Erisman Yahya, menyatakan pihaknya telah berkomunikasi langsung dengan Kepala Sekolah SMAN 9 Pekanbaru.
Ia menegaskan agar pihak sekolah segera menemui korban di rumah sakit serta mempertemukan orang tua kedua siswa.
“Kita tekankan untuk dimediasi. Karena ini melibatkan sesama pelajar, sebisa mungkin persoalan diselesaikan dengan damai. Orang tua harus dipertemukan, supaya tidak melebar ke mana-mana,” kata Erisman, Kamis (18/9/2025).
Menurutnya, penyelesaian damai perlu diutamakan mengingat baik korban maupun pelaku masih berstatus pelajar.
“Kasihan, mereka masih anak-anak. Kita minta semuanya bisa diselesaikan dengan sejuk,” tambahnya.
Terpisah, Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau angkat suara terkait kasus duel dua siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 9 Pekanbaru yang berujung perawatan intensif salah satu siswa di rumah sakit.
Disdik meminta agar persoalan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan demi masa depan pendidikan kedua belah pihak.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Riau, Erisman Yahya, menyatakan pihaknya telah berkomunikasi langsung dengan Kepala Sekolah SMAN 9 Pekanbaru.
Ia menegaskan agar pihak sekolah segera menemui korban di rumah sakit serta mempertemukan orang tua kedua siswa.
“Kita tekankan untuk dimediasi. Karena ini melibatkan sesama pelajar, sebisa mungkin persoalan diselesaikan dengan damai. Orang tua harus dipertemukan, supaya tidak melebar ke mana-mana,” kata Erisman, Kamis (18/9/2025).
Menurutnya, penyelesaian damai perlu diutamakan mengingat baik korban maupun pelaku masih berstatus pelajar.
“Kasihan, mereka masih anak-anak. Kita minta semuanya bisa diselesaikan dengan sejuk,” tambahnya.
Baca juga: POPULER RIAU: Penjual Menu Daging Anjing di Pelalawan Diciduk & SK PPPK Dumai Tak Bisa Digadai
Baca juga: POPULER RIAU: Penyebab Kematian Gajah Tari Terungkap & Pria di Pelalawan Tega Cabuli 2 Anak Tirinya
Suami Bakjar Istri di Inhu
Kejadian kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) viral.
Pasalnya seorang suami nekat membakar istrinya sendiri. Hal tersebut membuat gempar warga Kabupaten Inhu.
Informasi kejadian ini dibenarkan oleh Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar melalui Kasi Humas Polres Inhu, Aiptu Misran saat dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com. "Ya benar," ujarnya singkat.
Menurut informasi yang diperoleh Tribunpekanbaru.com, korban berinisial SU, warga Desa Gumanti.
Sementara itu, suami korban masih belum diketahui identitasnya.
Bahkan Polisi masih mengejar pelaku.
Kabar yang beredar, setelah membakar istrinya pelaku langsung melarikan diri meninggalkan lokasi kejadian yang berada di warung Jalan Napal, Desa Semelinang Tebing, Kecamatan Peranap, Kabupaten Inhu.
Informasi yang dirangkum Tribunpekanbaru, pelaku sempat mengamuk terhadap korban di warung tersebut.
Keributan itu berujung pembakaran yang dilakukan pelaku terhadap korban dengan cara menyiram pertalite kepada korban.
Akibatnya, korban mengalami luka bakar yang parah.
Bahkan kondisi korban saat ini sudah kritis.
Warga sempat membantu korban untuk mendapat pertolongan dari Puskesmas Peranap.
Kemudian korban dirujuk ke rumah sakit Awal Bros Panam di Pekanbaru.
(Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit/Rizky Armanda))
POPUPLER RIAU: Akun Instagram Gubernur Riau Diretas & Pemobil Pukul Pejalan Kaki Bawa Bayi jadi Tsk |
![]() |
---|
POPULER RIAU: Penjual Menu Daging Anjing di Pelalawan Diciduk & SK PPPK Dumai Tak Bisa Digadai |
![]() |
---|
POPULER RIAU: Penyebab Kematian Gajah Tari Terungkap & Pria di Pelalawan Tega Cabuli 2 Anak Tirinya |
![]() |
---|
POPULER RIAU: Pengadaan Telur Rebus Rp 4,5M & Praktik Ilegal Dibalik Kasus 2 Anak Tewas di Galian C |
![]() |
---|
POPULER RIAU: Disdikbud Siak Habiskan Rp 17,4M untuk Laptop & 5.884 PPPK Pemprov Riau Siap Terima SK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.