Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bocah Terluka Diserang Gajah

Pasca Peristiwa Bocah Perempuan di Pekanbaru Diserang Gajah, Ini Imbauan BBKSDA Riau

BBKSDA Riau, langsung menurunkan tim mitigasi konflik satwa liar dari Seksi Wilayah III untuk melakukan pengecekan lapangan.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Foto/Ist
DISERANG GAJAH - Seorang bocah di Pekanbaru terluka akibat diserang gajah liar. Korban dibawa ke rumah sakit untuk menjalani proses penanganan medis. 
Ringkasan Berita:
  • Citra, bocah 8 tahun luka serius setelah kawanan gajah liar masuk dan menyerang di permukiman warga di Kelurahan Rantau Panjang, Pekanbaru.
  • BBKSDA Riau segera menurunkan tim mitigasi konflik satwa liar dan berkoordinasi dengan aparat setempat untuk mengecek lokasi dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
  • BBKSDA Riau mengimbau masyarakat agar tidak bersikap agresif terhadap satwa liar dan segera melaporkan kemunculan hewan seperti gajah ke pihak berwenang atau aparat desa.

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pasca peristiwa bocah perempuan di Pekanbaru bernama Citra (8) diserang gajah, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, langsung menurunkan tim mitigasi konflik satwa liar dari Seksi Wilayah III untuk melakukan pengecekan lapangan.

Tim ini juga berkoordinasi pihak kepolisian, pemerintah setempat, aparat desa, dan masyarakat guna mencegah terjadinya insiden serupa.

Terkait kejadian ini, Kepala BBKSDA Riau Supartono mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan tindakan agresif atau provokatif terhadap gajah liar.

“Segera melaporkan setiap kemunculan satwa liar ke BBKSDA Riau melalui call center atau kepada aparat desa setempat,” imbau Supartono, Jumat (31/10/2025).

Kronologi

Seperti diberitakan, peristiwa mencekam terjadi di Kelurahan Rantau Panjang, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (30/10/2025) subuh. 

Kawanan gajah sumatera liar dilaporkan menyerang sebuah rumah warga yang berada di tengah-tengah perkebunan sawit.

Akibatnya, seorang anak perempuan berusia 8 tahun bernama Citra, mengalami luka cukup parah.

Suasana hening saat itu, tiba-tiba berubah menakutkan.

Suara keras yang mengganggu, terdengar dari balik rumah semi permanen yang dihuni Sardo Purba (36) dan keluarganya.

"Kejadiannya sekitar jam 4 subuh. Di dalam rumah ada saya sama istri, 4 orang anak dan 2 orang adik," tutur Sardo, saat menceritakan awal mula kejadian.

Lanjut Sardo, ia terbangun dari tidur karena mendengar suara keras di depan rumahnya.

Saat memberanikan diri keluar, ia mendapati ada tiga ekor gajah liar.

Cepat-cepat Sardo kembali menutup pintu rumah. Namun, rombongan gajah itu tak kunjung pergi.

Dari balik jendela, ia mengintip dan melihat kawanan satwa dilindungi itu masih berkeliaran di sekitar huniannya. Keluarga Sardo dilanda ketakutan yang luar biasa.

Merasa nyawa keluarganya terancam jika gajah berhasil merusak dan masuk ke rumah, Sardo memutuskan untuk melarikan diri lewat pintu belakang. 

Namun, upaya pelarian itu rupanya terendus oleh kawanan gajah.

Detik-detik tragis pun tak terhindarkan. Kawanan gajah liar tersebut melihat dan mengejar keluarga yang panik itu.

"Pada saat kami lari, anak saya itu (Citra) dipegang sama adik saya, jadi lepas pegangan," ujar Sardo.

Mengejutkan, saat itulah musibah terjadi.

Tiba-tiba, seekor gajah menendang Citra, bahkan hampir menginjaknya. Sardo kemudian berusaha menyelamatkan sang anak.

Setelah gajah-gajah itu berlalu, Sardo segera berlari menyelamatkan Citra.

Dalam kondisi berdarah, bocah malang itu langsung dibawa ke bidan terdekat.

"Waktu itu anak saya sudah tak sadar. Ini baju saya masih ada darahnya. Sampai ke tempat bidan, dia tak sanggup, jadi dibawa pakai ambulans ke RSUD Arifin Achmad," sebut Sardo.

Tulang Tengkorak Retak

Citra kemudian menjalani operasi serius di rumah sakit.

Sardo mengungkapkan bahwa luka yang dialami anaknya cukup parah.

"Yang paling parah kepalanya. Tulang tengkoraknya retak. Terus, luka di paha dan perut," sebut Sardo, menjelaskan detail luka akibat serangan gajah. (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved